Kapal Perang Cina Merapat di Tanjung Priok

Jakarta - Di tengah konsentrasi publik mengarah ke Istana Negara karena demo besar-besaran, ternyata ada peristiwa penting lain yang terlepas dari sorot mata khalayak. Sebuah kapal perang Angkatan Laut Republik Rakyat Cina Zheng He 81 merapat di dermaga Terminal Bongkar Barang (TBB) 300 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Kapal Perang berbendera merah berlambang bintang tersebut dikomandani Captain (Kolonel) Zhao Ming.

Kendati moment kehadirannya bersamaan, namun kapal perang negeri Tiongkok itu tidak memiliki keterkaitan apapun dengan peristiwa demonstrasi yang terjadi di depan Istana Negara. Kemunculan kapal perang tersebut sebenarnya menandai penjajakan kerjasama dan persahabatan dua pihak antara Angkatan Laut Cina dengan AL Republik Indonesia.

Dalam acara penyambutan, hadir sejumlah pejabat militer Angkatan Laut Indonesia. Diantaranya, Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernawan SE, Asisten Intel Lantamal III Kolonel Laut (E) Yose Aldino yang didampingi sejumlah perwira Lantamal III lainnya.

Selain itu, hadir juga pejabat Kedutaan Besar dan Athan Cina serta para warga negara Cina dari yayasan Hoking di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari website resmi Dinas Penerangan Lantamal III Jakarta, kedatangan mereka disambut meriah dengan berbagai atraksi seni tradisional asal Indonesia dan Cina. Salah satunya, tari-tarian Rampak Gendang dari daerah Jawa Barat dan Barongsai Kong Ha Hong Indonesia.

Kedatangan militer Angkatan Laut Cina itu tidak hanya diterima di pelabuhan saja. Mereka juga melakukan kunjungan langsung Markas Komando (Mako) Lantamal III di jalan Gunung Sahari Raya No. 02 Ancol Jakarta Utara.

Dalam kunjungannya, Superintendent of Dalian Naval Academy Rear Admiral (Laksamana Muda) Yan Zhengming melakukan Courtesy Call (CC) kepada Komandan Pangkalan Utamaa TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta.

Sesampainya di Mako Lantamal III, mereka disambut langsung oleh Danlantamal III Brigjend TNI Marsekal I Ketut Suardana yang didampingi Wadan Lantamal III Kolonel Laut (P) Umar Arief serta para Asistennya. Kerjasama kedua pihak ditandai dengan tukar menukar cindera mata berupa plakat dan foto bersama.

Sebagaimana dijelaskan dalam laman resmi Dinas Penerangan Lantamal III Jakarta, Kapal Perang Angkatan Laut Cina tersebut akan bersandar di pelabuhan Tanjung Priuk hingga tanggal 8 November sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Australia dan Selandia Baru.

Diketahui, Kapal Perang Zheng He 81 memiliki karakteristik umum antara lain panjang 132,07 meter, lebar 15,8 meter, draft 6,8 meter, tinggi 34,5 meter, kecepatan 17 knot dengan jarak jelajah 10.000 Nm pada kecepatan 17 knot. Bobot kapal 6.100 ton dengan kapasitas pengawak 170 ABK, 30 pelatih dan 200 kadet.

Kapal tersebut memiliki berbagai komponen pendukung dengan dilengkapi berbagai radar, sonar persenjataan dan helikopter Changhe Z-8.

KEYWORD :

Demo 4 November

Dibentak dan Diminta Mundur Oleh Hasto, Riezky Aprlia: Anda Sekjen, Bukan Tuhan!

Julen Lotepegui jadi Pelatih Timnas Qatar

Legislator PKB: Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pusat Kunci Sukseskan Program MBG

Terima Ketua Senat Kamboja Hun Sen di DPR, Puan Siap Bahas Perlindungan PMI

Mempertahankan Humor di Rumah Tangga, Kunci Harmoni yang Sering Terlupa

Ini Alasan Orang Dewasa Masih Suka Baca Buku Dongeng

Pahamilah Arti Tangisan Wanitamu, Sebelum Menyesal

Ungkapkan Cinta dengan Cara Unik, Biar Lebih Berkesan!