Kamis, 25/04/2024 05:31 WIB

Inggris Minta Houthi Hentikan Teror di Yaman

Aron juga meminta kelompok itu untuk menghentikan eskalasinya di wilayah tersebut.

Duta Besar Inggris untuk Yaman, Michael Aron di Irak pada 24 Mei 2012 [ALI AL-SAADI/AFP/Getty Images]

Jakarta, Jurnas.com - Duta Besar Inggris untuk Yaman, Michael Aron, mengutuk serangan Houthi di sebuah stasiun bahan bakar di Marib, yang menewaskan dan melukai lebih dari 20 orang.

Selain itu, Aron juga meminta kelompok itu untuk menghentikan eskalasinya di wilayah tersebut.

"Laporan mengejutkan tentang ledakan di sebuah pompa bensin di Marib yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas & terluka," katanya dilansir Middleeast, Selasa (08/06).

"Houthi harus menghentikan serangan Marib mereka dan terlibat secara serius dengan PBB."

Pejabat Inggris menambahkan, perjanjian tentang gencatan senjata nasional akan mencegah kerugian tragis seperti itu dan memungkinkan tindakan kemanusiaan.

Houthi menargetkan sebuah pompa bensin di lingkungan Al-Rawda di provinsi Marib dengan rudal balistik dan pesawat jebakan, menewaskan 17 warga sipil, termasuk seorang anak laki-laki dan perempuan, dan melukai lima lainnya.

KEYWORD :

Dubes Inggris Kelompok Houthi Wilayah Yaman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :