Sabtu, 20/04/2024 19:54 WIB

Inggris Kirim 1.000 Ventilator Lagi ke India

Pemerintah Inggris sebelumnya telah menyetujui untuk mengirimkan 600 alat kesehatan, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen.

Ilustrasi ventilator

London, Jurnas.com - Pemerintah Inggris akan mengirim 1.000 ventilator lagi ke India, meningkatkan dukungannya saat sistem perawatan kesehatan Negeri Bollywood itu berjuang untuk mengatasi lonjakan besar kasus COVID-19.

Disadur dari Reuters, India telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus harian selama lebih dari 10 hari berturut-turut, membuat rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium kewalahan.

Pemerintah Inggris sebelumnya telah menyetujui untuk mengirimkan 600 alat kesehatan, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen.

"Dukungan ini akan segera membantu memenuhi beberapa kebutuhan akut India, terutama oksigen untuk pasien," kata Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab dalam sebuah pernyataan pad Minggu (2/5).

"Kami bertekad untuk membantu teman-teman India kami di saat mereka membutuhkan," sambungnya.

Pejabat tinggi kesehatan Inggris juga telah berbicara dengan rekan mereka di India untuk menawarkan nasihat.

Negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Pakistan, juga memberikan dukungan karena jumlah infeksi setiap hari di India mencapai 392.488, dengan total kematian lebih dari 215.000.

Dukungan terbaru dari Inggris datang menjelang pertemuan antara perdana menteri Boris Johnson dan Narendra Modi, yang dijadwalkan pada Selasa (4/5). Pertemuan tersebut menggantikan kunjungan langsung yang dijadwalkan Johnson pada April, tetapi harus dibatalkan karena lonjakan infeksi.

Pemerintah Modi enggan memberlakukan kuncian nasional, tetapi hampir 10 negara bagian dan wilayah persatuan India telah memberlakukan beberapa bentuk pembatasan.

KEYWORD :

Bantuan COVID-19 Inggris Ventilator




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :