
Ilustrasi Korupsi (Istimewa)
Jakarta - Pengacara Arbab Paproeka akui adanya pengiriman uang Rp 1 miliar dari Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun ke rekening CV Ratu Semangat. Pengiriman uang itu dilakukan via transfer.
Hal itu diungkapkan Arbab usai jalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemulusan perkara Pilkada yang menjerat Samsu Umar Abdul Samiun sebagai tersangka, di gedung KPK, Selasa, (1/11).
CV Ratu Semangat sendiri diketahui merupakan perusahaan milik terpidana mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
"Memang bahwa ada uang yang Rp 1 miliar itu ditransfer iya," ucap Arbab sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta.
Mantan anggota DPR dari Fraksi PAN ini mengklaim `transaksi perkara` itu atas inisiatif dirinya. Dia menepis transaksi itu atas permintaan Akil maupun keinginan Samsu agar Pilkada Buton tahun 2011 yang dimenangkan tidak dianulir oleh MK.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
"Jadi sesunguhnya saya lah yang menginginkan uang itu. Mungkin saya kalau jadi tersangka, berkenaan dengan penipuan, iya. Tapi kalau penyuapan sengketa Pilkada Buton, saya tidak," terang Arbab.
Arbab disebut-sebut sebagai orang yang mengurus pemulusan perkara Pilkada Buton tahun 2011. Sebelumnya, Arbab juga sudah pernah dihadirkan sebagai saksi di Persidangan Akil Mochtar.
Kontras dengan Trump, Harris Akhiri Konvensi Partai Demokrat dengan Seruan Lawan Tirani di Seluruh Dunia
Jaksa KPK juga pernah menghadirkan Samsu Umar Abdul Saimun dalam persidangan Akil. Dijelaskan Samsu, saat perkara di MK hendak diputuskan majelis hakim, Arbab menghubungi dirinya. Saat itu Samsu mengasumsikan Arbab sebagai utusan Akil.
Dalam perbincangannya, Arbab meminta Rp 6 miliar. Akan tetapi Samsu hanya mengirim Rp 1 miliar ke CV Ratu Semangat. Pengiriman uang itu dilakukan lantaran Samsu lantaran dirinya panik MK menganulir kemenangannya.
KEYWORD :KPK Suap Akil Mochtar Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun Arbab Paproeka