Jum'at, 26/04/2024 06:02 WIB

Turki Berlakukan Lockdown Total mulai 29 April-17 Mei

Kebijakan ini ditempuh Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk menahan lonjakan infeksi dan kematian akibat Covid-19.
 

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: AP)

Ankara, Jurnas.com - Warga Turki diminta untuk tetap tinggal di rumah setelah pemerintah memutuskan untuk memberlakukan penguncian (lockdown) total secara nasional, mulai Kamis (29/4) lusa hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Kebijakan ini ditempuh Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk menahan lonjakan infeksi dan kematian akibat Covid-19.

Menurut data Kementerian Kesehatan Turki, tercatat muncul 37.312 kasus infeksi Covid-19 dan 353 kematian dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut turun tajam dari pertengahan April, namun masih menjadi jumlah kasus tertinggi keempat di dunia dan yang terburuk berdasarkan per kapita di antara negara-negara besar.

Erdogan mengatakan warga yang ingin melakukan perjalanan antarkota harus menyertakan persetujuan resmi. Semua sekolah tutup dan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Kapasitas transportasi umum dibatasi.

Rakyat Turki harus tinggal di dalam rumah kecuali untuk perjalanan belanja penting dan perawatan medis yang mendesak. Kelompok tertentu termasuk pekerja layanan darurat dan karyawan di sektor makanan dan manufaktur akan dibebaskan.

"Pada saat Eropa memasuki fase pembukaan kembali, kami perlu segera memangkas jumlah kasus kami menjadi di bawah 5.000 agar tidak ketinggalan. Jika tidak, kami pasti akan menghadapi biaya besar di setiap bidang, mulai dari pariwisata hingga perdagangan dan pendidikan," terang Erdogan dikutip dari Reuters pada Selasa (27/4).

Dua minggu lalu Turki mengumumkan jam malam mulai pukul 7 malam hingga 5 pagi pada hari kerja, serta penguncian penuh di akhir pekan. Tapi langkah-langkah itu terbukti tidak cukup ampuh mengendalikan pandemi.

Total kasus harian di Turki mencapai di atas 63.000 pada 16 April sebelum turun tajam menjadi di bawah 39.000 pada Minggu lalu.

Total korban tewas di negara berpenduduk 84 juta itu mencapai 38.711 pada Senin kemarin, menurut data kementerian kesehatan terbaru.

KEYWORD :

Turki Lockdown Total Kasus Covid-19 Recep Tayyip Erdogan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :