Sabtu, 27/04/2024 00:52 WIB

Pimpinan DPR Apresiasi TNI-Polri Garansi Keamanan Pasca Teror

Kalangan dewan memberikan apresiasi terhadap ketegasan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan jajaran Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Paulus Waterpauw atas garansi keamanan pascaaksi bom bunuh diri di Gereja Kathedral Hati Yesus Maha Kudus di Makassar dan penembakan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia pekan lalu. 

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar, Azis Syamsuddin. (Foto: DPR.go.id)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan memberikan apresiasi terhadap ketegasan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan jajaran Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Paulus Waterpauw atas garansi keamanan pascaaksi bom bunuh diri di Gereja Kathedral Hati Yesus Maha Kudus di Makassar dan penembakan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia pekan lalu. 

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Azis Syamsuddin berharap, situasi di Indonesia akan terus aman. Mengingat, ribuan pasukan gabungan TNI/Polri telah dikerahkan ke beberapa tempat termasuk di antaranya rumah ibadah dan pusat-pusat keramaian.

"Pengerahan pasukan khusus untuk pengamanan rangkaian ibadah Hari Paskah yang telah dimulai sejak Kamis (1/4) dan berakhir pada Minggu (4/4) berlangsung lancar dan aman. Terima kasih atas respon dan kesigapannya," ujar Azis  dalam keterangan resmi, Senin (5/4).

Dia berharap masyarakat tidak hanya bertumpu pada kemampuan dan bantuan aparat kepolisian yang telah menjamin keamanan serta memelihara ketertiban pasca aksi teror di Makassar dan Jakarta.

Azis mengungkapkan, DPR berharap masyarakat tetap waspada dan respon terhadap kegiatan mencurigakan. Mengingat, pencegahan dini teror terbaik datang dari partisipasi masyarakat. 

“Tentu tidak melalui cara-cara hantam kromo tetapi mengedepankan tindakan persuasif. Tak hanya itu, para tokoh agama punya kemampuan mencegah perpecahan dan antisipasi terhadap gerakan dan paham radikalisme,” terangnya.

Tokoh masyarakat, tuturnya, memiliki kemampuan sebagai penggerak bagi masyarakat agar mereka bertindak sesuai aturan hukum. 

“Sementara, tokoh agama punya kemampuan mempengaruhi berbagai kelompok warga agar tetap bersatu. Dua fungsi inilah yang menjadi  sentral dan sebagai motor penggerak yang dapat dimanfaatkan oleh TNI/Polri dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Azis, atas nama DPR, mengapresiasi Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw dan jajaran. Termasuk, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang terus bekerja sama meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman terorisme. 

"Tentu saja, sinergi antara Densus 88, BNPT dan seluruh jajaran intelijen membuat hati masyarakat lebih tenang. Sekali lagi, kepada masyarakat senantiasa mawas diri terhadap situasi di sekeliling kita," pungkas legislator dapil Lampung II itu.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Penembakan Terorisme TNI Polri Makassar Mabes Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :