Minggu, 12/05/2024 23:56 WIB

Mesin Bermasalah, Boeing 777 Ditangguhkan Sementara

Pengumuman ini disampaikan setelah Administrasi Penerbangan Federal AS mengumumkan inspeksi tambahan, sementara Jepang menangguhkan penggunaan Boeing 777 hingga adanya perkembangan lebih lanjut.

Pesawat El Al Boeing 777 di Bandara Internasional Ben-Gurion dekat Tel Aviv (Foto : Reuters)

New York, Jurnas.com - Boeing merekomendasikan penangguhan penggunaan pesawat jet 777 dengan jenis mesin yang sama, menyusul insiden pesawat United Airlines mendarat darurat di Denver, Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.

Dikutip dari Reuters pada Senin (22/2), pengumuman ini disampaikan setelah Administrasi Penerbangan Federal AS mengumumkan inspeksi tambahan, sementara Jepang menangguhkan penggunaan Boeing 777 hingga adanya perkembangan lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, mesin Pratt & Whitney 4000 yang terletak di sebelah kanan pesawat rusak dan terbakar, hingga harus dilakukan pendaratan darurat. Kejadian ini tidak memakan korban.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan pemeriksaan awal terhadap pesawat menunjukkan sebagian besar kerusakan hanya terjadi pada mesin kanan, dengan hanya kerusakan kecil pada pesawat.

Dikatakan, inlet dan casing terpisah dari mesin dan dua bilah kipas retak, sedangkan sisa bilah kipas menunjukkan kerusakan.

Sebelumnya, Kementerian transportasi Jepang memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc untuk menangguhkan penggunaan Boeing 777 dengan mesin P & W4000, sambil mempertimbangkan tindakan tambahan.

Pasalnya, pada 4 Desember 2020, penerbangan JAL dari Bandara Naha ke Bandara Internasional Tokyo kembali ke bandara karena kerusakan pada mesin kiri sekitar 100 kilometer di utara Bandara Naha.

KEYWORD :

Boeing 777 Mendarat Darurat Kerusakan Mesin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :