Jum'at, 03/05/2024 21:02 WIB

Gunakan GeNose C19, Jokowi Centre Tes COVID Massal Ponpes Nurul Ibad

Gunakan GeNose C19 The Jokowi Center melakukan tes COVID-19 massal di Ponpes Nurul Ibad.

Tes COVID-19 Massal di Pesantren. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- The Jokowi Center memberikan layanan gratis pemeriksaan COVID-19 kepada ratusan santri dan pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ibad Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (13/02). Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk memutus rantai penyebaran penularan COVID-19 menggunakan alat pemeriksaan dini Titer Hidroksi Metabolit deteksi kasus COVID-19 produksi hasil karya anak bangsa sebagai bagian dari kegiatan untuk screening kasus COVID-19.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dengan harapan melalui kegiatan screening testing Genose ini dapat mencegah meningkatnya kasus COVID di Jakarta sebagai zona merah kasus COVID-19,” kata Teuku Neta Firdaus melalui siaran persnya, Sabtu (13/2/2021).

The Jokowi Center bersama Universitas Gajah Mada (UGM) memperkenalkan temuan teknologi alat deteksi COVID-19 yang efektif dan efisien. Dinamakan Gadjah Mada Nose C19 (GeNose C19). Alat ini memiliki cara kerja yang ringkas dan cepat dalam mendeteksi COVID-19. Alat pendeteksi COVID-19 berbasis embusan napas GeNose C19.

Teuku Neta mengungkapkan, bahwa Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan izin edar untuk GeNose C19 pada 24 Desember 2020 dengan nomor RI AKD 20401022882, anehnya sampai saat ini masyarakat seolah tetap “dipaksa” menggunakan test COVID-19 mahal seperti rapid test antibody, swab test antigen, itu semua produk import sebagai pedoman screening resmi untuk masyarakat, akurasi dibawah 49 % tapi masyarakat harus membayar sangat mahal Rp150.000 (antibody) dan antigen Rp250 ribu. Sementara GeNose-19 karya anak bangsa biayanya sangat murah akurasi diatas 90% belum dijadikan pedoman screening resmi pemerintah.

Teuku Neta menuturkan tes ini memakai produk karya anak bangsa dari UGM. Alat pendeteksi COVID ini sudah teruji melacak kasus COVID 19 dengan akurasi diatas 90 %, sehingga akan menjadi testing yang direkomendasikan. Para penumpang kereta api jarak jauh, selain tes rapid antigen dan diberi pilihan tes COVID dengan GeNose yang cara kerjanya cepat dan murah.

“The Jokowi Center bersama GenoseC19 mendukung program kegiatan pemeriksaan dini deteksi kasus COVID-19 guna memutus rantai penularan COVID-19 yang di lakukan pemerintah tetapi sampai saat ini Kemenkes masih belum menjadikan GeNose-19 sebagai pedoman screening resmi pemerintah, karenanya The Jokowi Center desak Menteri Kesehatan Republik Indonesia segera menetapkan GeNose-19 sebagai test screaning resmi di Indonesia untuk diseluruh fasilitas kesehatan, rumah sakit, klinik dan praktek dokter,” ungkap Teuku Neta Firdaus.

Di saat bersamaan ketua Pondok Pesantren Nurul Ibad Kyai Haji Ibnu Mulkhan menyambut baik kegiatan pemeriksaan dini Titer deteksi kasus COVID-19 yang di lakukan lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ibad oleh The Jokowi Center bersama GenoseC19.
Pemeriksaan dini deteksi kasus COVID-19 berharap agar alat buatan tangan pemuda pemudi Indonesia dapat di rasakan seluruh pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia  dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah sebagai salah satu alat pemeriksaan kasus COVID-19 dengan cepat dan sederhana hasil akurat saat itu.
 
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Divisi Kesehatan Masyarakat The Jokowi center Dr. Mohammad Isnaini dan disaksikan oleh prakarsa GeNose-19 Eko Fajar Nurprasetyo.

KEYWORD :

GeNose C19 Tes COVID




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :