Sabtu, 21/09/2024 08:27 WIB

Bom dan Tembakan Mengguncang Hotel Somalia, Militan Mengaku Bertanggung Jawab

Al Shabaab ingin memerintah Somalia sesuai dengan interpretasi hukum syariah Islam.

Petugas keamanan Somalia mengamankan lokasi ledakan bom mobil saat paramedis menunggu untuk menyelamatkan yang terluka di area Kilometer 4 di Mogadishu. (Foto: Reuters)

Mogadishu, Jurnas.com - Sebuah bom mobil bunuh diri yang dicurigai meledak pada hari Minggu (31/1/2021) di ibu kota Somalia dan diikuti oleh baku tembak antara militan dan pasukan keamanan di sebuah hotel, menyebabkan jumlah korban yang tidak diketahui, kata saksi dan pihak berwenang.

Dilansir dari Reuters, Senin (1/2/2021), kelompok Islam militan al Shabaab, yang terkait dengan al Qaeda dan sering melakukan pemboman dalam perangnya terhadap pemerintah Somalia, mengaku bertanggung jawab melalui stasiun radionya.

“Sebuah mobil yang melaju meledak di dekat hotel dan pos pemeriksaan. Ledakan itu mengguncang kami dan diikuti tembakan senjata yang hebat, ”kata penjaga toko Ali Abdulahi tentang insiden tersebut, yang terjadi di daerah Kilometer 4 yang sibuk di Mogadishu.

Pasukan keamanan mengepung daerah itu, di mana mobil-mobil diperiksa dalam perjalanan ke bandara dan tempat para politisi secara teratur berkumpul di hotel.

“Ledakan itu membuat hotel bergetar saat kami duduk di dalam dan berbicara. Kami panik, bingung,” kata saksi mata Ahmed Nur, menambahkan bahwa dia melarikan diri melalui tangga di bawah tembok. "Aku melompat dan lari."

Juru bicara polisi Sadik Ali mengatakan banyak orang telah diselamatkan dari Hotel Afrik.

"Pasti ada korban karena para militan pertama-tama memulai serangan dengan bom mobil bunuh diri di tembok," katanya. Operasi masih berjalan, korban akan diketahui nanti.

Al Shabaab ingin memerintah Somalia sesuai dengan interpretasi hukum syariah Islam.

Tidak ada kabar segera dari pejabat Somalia atau misi penjaga perdamaian Uni Afrika, yang mendukung pemerintah melawan al Shabaab.

Radio Al Shabaab, Al Andalus, mengatakan para pejuang masuk ke hotel setelah bom mobil bunuh diri. "Operasi syahid oleh para mujahidin berlangsung di Hotel Afrik, yang menutupi pejabat dari pemerintah yang murtad," katanya.

KEYWORD :

Mogadishu Hotel Bom Al Shabaab Bunuh Diri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :