Kamis, 25/04/2024 16:00 WIB

351 Prodi Vokasi Tersedia di Jalur SNMPTN Tahun Ini

Sebanyak 351 program studi (prodi) sarjana terapan atau vokasi tersedia dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud Wikan Sakarinto (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 351 program studi (prodi) sarjana terapan atau vokasi tersedia dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Wikan Sakarinto mengatakan, dari jumlah tersebut terbagi menjadi dua, yaitu 298 prodi di 40 politeknik negeri, dan 53 prodi tersebar di 12 universitas, institut, sekolah tinggi, dan akademi (unista).

"Untuk politeknik ada 215 prodi saintek (sains dan teknologi) dan 83 prodi soshum (sosial humaniora), serta 22 soshum untuk unista," terang Wikan di Jakarta pada Jumat (15/1).

"Ini merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ditengah upaya perguruan tinggi vokasi yang bersinergi bersama dunia industri dan dunia kerja agar ke depannya dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya serap tinggi di industri," sambung dia.

Wikan melanjutkan, tidak dapat dipungkiri, pendidikan vokasi kini makin mengemuka dengan berbagai pilihan program studi yang ditawarkan. Tak hanya itu, ciri khas yang melekat pada pendidikan vokasi seperti memiliki lebih banyak praktik, menjadi keuntungan tersendiri. Pelatihan langsung yang real atau mendekati situasi nyata di dunia kerja membuat vokasi satu langkah lebih maju.

Keuntungan lainya yang bisa didapatkan saat melanjutkan ke pendidikan vokasi adalah ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas. Seorang sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu.

"Di sinilah kami melihat bahwa untuk mewujudkan pembangunan SDM Vokasi, dibutuhkan institusi pendidikan vokasi yang berkualitas. Diksi berusaha mewujudkan pendidikan vokasi yang lebih mumpuni. Ke depannya pasti kita akan melihat antrean masuk SMK, Politeknik, maupun unista Vokasi. Di sana mereka akan mendapatkan pengalaman dan praktik kerja yang kuat untuk kepentingan modal karier masa depan mereka nantinya," papar Wikan.

Ketua pelaksana eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo Widyobroto menyampaikan SNMPTN dibuka bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan sarjana terapan (Diploma IV).

"Kami siap mendukung program Diksi untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Tak ada pembedaan, baik akademik maupun vokasi semua bisa mendaftarkan diri di LTMPT dan memilih program studi yang sesuai dan linear," terangnya.

Dia juga mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di Dapodik dan Pusdatin. Karena jika mengikuti seleksi dari LTMPT, maka data yang akan digunakan adalah kedua data tersebut untuk menentukan kuota sekolah.

KEYWORD :

SNMPTN 2021 Prodi Vokasi Politeknik Kemdikbud Wikan Sakarinto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :