Sabtu, 20/04/2024 18:33 WIB

Kemdikbud Akan Pulangkan Benda Budaya yang Dirampas Belanda

Menurut Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid, saat ini sedang dibicarakan atau repatriasi benda cagar budaya dalam koleksi museum di Belanda dalam jumlah yang besar.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid (Foto: Kemdikbud)

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan melakukan proses repatriasi (pengembalian kembali) sejumlah benda cagar budaya milik Indonesia yang selama ini berada di luar negeri.

Menurut Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid, saat ini sedang dibicarakan atau repatriasi benda cagar budaya dalam koleksi museum di Belanda dalam jumlah yang besar.

"Pembicaraan sudah jauh, dikarenakan terdapat adanya komite dan penasehat di Kemendikbud di Belanda dan sedang dalam proses untuk meneliti koleksi museum di Belanda yang akan dikembalikan ke Indonesia," kata Hilmar pada Senin (11/1).

Selain repatriasi, Kemdikbud juga akan menjadikan Jalur Rempah sebagai salah satu program prioritas tahun 2021.

Fokus programnya menitikberatkan pada rekontruksi Jalur Rempah untuk mendukung penetapannya sebagai warisan dunia (World Heritage).

Hilmar menjelaskan saat ini pihaknya sedang menuntaskan untuk membuat peta Jalur Rempah. Titik lokasi yang sudah ditetapkan pada 2020, rencananya tahun ini akan dilihat potensi kerja sama dan kolaborasinya dalam rangka mengangkat narasi Jalur Rempah itu sendiri, sehingga diharapkan secara optimistis dapat didaftarkan ke Komite Warisan Dunia UNESCO pada 2024 mendatang.

"Tentu dengan melihat perkembangan situasi pandemi," terang Hilmar.

Program prioritas lainnya tahun ini ialah Desa Pemajuan Kebudayaan. Program ini dimaksudkan untuk mengaktifkan ekosistem pemajuan kebudayaan masyarakat di desa dengan mengenali dan menarasikan potensi budaya desa berbasis budaya.

Program ini juga bertujuan untuk menggali potensi ekosistem budaya yang dimiliki desa dari sudut pandang masyarakat atau komunitas desa itu sendiri sebagai pemilik kebudayaannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat desa itu sendiri.

"Rencananya kita akan turun ke sekitar 350-an desa dengan tahapan kerja mengenali potensi, mengembangkan dan memikirkan pemanfaatannya," terangnya.

KEYWORD :

Repatriasi Benda Budaya Kemdikbud Hilmar Farid Rampasan Belanda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :