Selasa, 16/04/2024 19:11 WIB

Disayangkan, Kenaikan Harga Kedelai Selalu Terulang Tiap Akhir Tahun

Kalangan dewan ikut menyoroti kenaikan harga komoditas pangan seperti kedelai, cabai, telur ayam, hingga daging sapi yang terjadi belakangan ini. 

Anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal Pasluddin

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan ikut menyoroti kenaikan harga komoditas pangan seperti kedelai, cabai, telur ayam, hingga daging sapi yang terjadi belakangan ini. 

Menurut anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, kenaikan ini adalah peringatan dini kepada pemerintah untuk dijadikan sebagai tantangan utama dalam menghadapi persoalan sepanjang tahun 2021.

"Hingga saat ini  persoalan energi, pangan, pendidikan dan kesehatan menjadi tantangan berat bagi negara ini untuk membuat langkah-langkah menjadi negeri yang berdaulat. Daulat akan pangan dan energi semestinya mampu diciptakan tidak terlalu lama akibat dukungan sumber daya alam yang memadai. Untuk penguatan sektor kesehatan dan pendidikan juga akan menjadi sangat vital berkaitan dengan daya saing negara kita di dunia internasional,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (4/1).

Pemerintah, lanjutnya, seharusnya bisa waspada pada setiap pergantian tahun, untuk mengevaluasi kinerja dalam pelayanan kepada rakyat, sehingga menjadi program prioritas baik dari sisi pengaggaran, sisi fokus Sumber Daya Manusia (SDM) maupun dalam penentuan target tujuannya.

Politisi PKS ini menyayangkan persoalan kenaikan kedelai saat ini yang merupakan kejadian berulang tiap tahun. 

Seperti dikabarkan, kenaikan harga kedelai hingga menjadi Rp 9.200 per kilogram telah memicu sejumlah protes hingga mogok produksi para pengusaha tahu tempe di  Jabodetabek, sebagian Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Banten, hingga Aceh. Menurutnya, protes yang dilakukan pengusaha tersebut sangat wajar dilakukan untuk mendapat perhatian pemerintah agar ada solusi berkaitan dengan persoalan harga ini.

Selain itu, Akmal juga memantau adanya kenaikan cabai terjadi secara berkelanjutan, dimana harga rata-rata cabai merah di angka Rp50.300 per kilogram hingga Rp57.300 per kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi sudah mencapai Rp118.850 per kilogram dari harga normal Rp110.000 per kilogram.

Legislator dapil Sulawesi Selatan II itu mengingatkan pemerintah, agar ada formula tersistem dalam menangani persoalan harga pangan ini. 

“Saya berharap pemerintah mulai membuat prioritas tinggi dalam menghadapi persoalan pangan dan pertanian ini. Bukti terhadap dukungan pemerintah di sektor pangan dan pertanian ini adalah, adanya alokasi APBN yang proporsional terhadap sektor pangan dan pertanian. Awal kemajuan pertanian kita adalah, semua dukungan SDM dan Anggaran mulai dari riset, produksi, sarana pra sarana, hingga industri pasca panen perlu dikembangkan,” demikian Akmal. 

KEYWORD :

Komisi IV DPR PKS Kenaikan Harga Pangan Kedelai Andi Akmal Pasluddin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :