Seorang warga negara Kuwait menerima suntikan vaksin Pfizer-BioTech coronavirus (COVID-19) di pusat vaksinasi yang didirikan di Kuwait International Fairground di ibu kota Kuwait City, Kuwait pada 24 Desember 2020 [Jaber Abdulkhaleg / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Para siswa akan kembali ke sekolah di Kuwait setelah 65 persen populasi Kuwait telah divaksinasi COVID-19.
Dilansir Middleeast, Senin (04/01), hal itu tidak akan wajib bagi para guru untuk divaksinasi. Namun, mereka dimasukkan dalam kategori yang direkomendasikan untuk divaksinasi.
Sumber tersebut menekankan bahwa semua tindakan yang diperlukan akan diambil untuk melindungi siswa sekembalinya mereka ke sekolah, mencatat bahwa rencana yang tepat telah ditetapkan untuk ini, bekerja sama dengan kementerian terkait.
Pada Kamis, Menteri Pendidikan Tinggi Pendidikan Kuwait Ali Al-Mudhaf mengumumkan pembatalan ujian tertulis dan ujian online untuk semester pertama tahun ajaran 2020-2021, sebagai bagian dari langkah-langkah COVID-19.
Vaksin Covid-19 Pemerintah Kuwait Sekolah Tatap Muka
