Kingsley Coman (foto: Google)
Berlin, Jurnas.com - Penyerang Bayern Munich, Kingsley Coman membenarkan bahwa dirinya hingga saat ini masih takut menyundul bola. Bahkan, rekan setimnya di Munich kerap menggodanya karena hal tersebut.
Pada final Liga Champions tahun lalu, Coman menyumbang satu gol lewat kepalanya. Saking takutnya, pemain 24 tahun itu sampai harus menutup mata saat hendak menyundul bola.
"Hanya karena saya sedikit takut menyundul bola, rekan satu tim saya mengolok-olok saya," kata Coman kepada Bild dikutip dari Goal pada Sabtu (2/1).
"Anda bisa melihatnya di gambar. Saya memejamkan mata untuk menyundulnya. Ini naluriah, refleks alami. Saya selalu berusaha untuk tetap membuka mata, tetapi di saat-saat terakhir saya selalu memiliki refleks ini," ujar dia.
Pada musim sebelumnya, Coman tidak pernah menjadi pemain sayap paling produktif. Torehan 10 gol pada musim 2018-2019 adalah satu-satunya capainnya saat ini.
Pada suatu waktu, Coman pernah mengakui bahwa dia tidak akan pernah menjadi `pembunuh` di depan gawang. Padahal itu merupakan area permainannya.
"Saya harus lebih banyak hadir di depan gawang dan saya menciptakan lebih banyak peluang," katanya kepada Le Parisien pada 2019.
"Saya tidak berpikir saya akan menjadi seseorang yang mencetak 30, 40 atau 50 gol dalam satu musim. Naluri untuk menjadi pembunuh di depan gawang, tidak wajar bagi saya, bahkan jika saya bekerja untuk itu," lanjut dia.
"Saya suka menciptakan gol. Tapi saya tahu bahwa mencetak gol itu sangat penting. Jadi saya tegas dengan diri saya sendiri dan saya mencoba untuk menjadi lebih egois," tandas dia.
KEYWORD :Kingsley Coman Bayern Muncih Menyundul Bola
