Massa berbagai ormas keislaman berunjuk rasa di depan balai kota./foto:Diriyat
Jakarta - Lautan massa putih yang memenuhi halaman depan balai kota terus berorasi dan berteriak. Sesekali terdengar ungkapan `bakar` atau nada kecaman lainnya. Orasi jeda sejenak saat lautan massa itu melaksanakan sholat Ashar berjama`ah.
"Insya Alloh, Alloh berkahi perjuangan yang kita lakukan," kata Habib Rizieq di depan Balai Kota, Jumat (14/10), usai melaksanakan sholat berjama`ah dengan massa berbagai organisasi keislaman.
Habib yang dikenal lugas dan frontal itu kembali menyerukan kepada massa agar tetap tertib. Pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu menegaskan bahwa hari Jumat besok para ulama dan habaib akan melihat perkembangan berkas tersebut di kepolisian.
Harga iPhone Anjlok di Rusia
"Jumat besoknya lagi, kalau progresnya berbelit-belit, kita hadir lagi di Istiqlal. Satu orang bawa sepuluh massa," tegas Rizieq.
Menurutnya, penistaan agama yang telah dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam penuntasan kasusnya jangan sampai ada yang mengintervensi kinerja Polri. Jika itu terjadi, ucap Rizieq, maka ini akan menyakiti kaum muslim di seluruh Indonesia dan menghina konstitusi negara kita.
"Proses hukum harus ditegakkan. Apa harus kita rebut balai kota atau langsung rebut istana, jangan sampai negara melindungi penista agama," katanya.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya, Drs. IrjenPol Muhammad Iryawan, yang ikut mengawasi jalannya unjuk rasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih, karena unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan damai.
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
"Kalau saya kan mengamankan orasi ini. Alhamdulillah berjalan dengan damai dan aman. Alhamdulillah, aman dan damai," katanya.
Iryawan menambahkan pengamanan dalam unjuk rasa tersebut, Polri menerjunkan empat ribuan lebih petugas keamanan.[]
KEYWORD :jurnas ahok basuki tjahaja purnama pilkada dki habib rizieq balai kota kita rebut kapolda met
