
Olly Dondokambey bersama milenial Sulawesi Utara
Sulut, Jurnas.com - Calon Gubernur (incumbent) Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menggugah semangat para pemuda milenial Sulawesi Utara untuk terus berkreasi di tengan perkembangan jaman yang sangat cepat.
"Pemuda harus punya sikap yang revolusioner, mempunyai pemikiran yang jauh ke depan," ujar Olly dalam pertemuan dengan Jaringan Anak Muda Millenial di Bukit Josua Taas, Manado, Rabu (28/10/2020).
Olly menegaskan, anak muda harus punya pemikiran yang progresif dan revolusioner. Sebab kalau hanya diam dan tidak melakukan suatu pembaruan, maka dapat dipastikan mereka akan jauh tertinggal digilas oleh kemajuan.
Tak lupa, Olly mengingatkan kembali pesan dari proklamator kemerdekaan RI Bung Karno, bahwa sikap revolusioner dari generasi muda itu sangat penting, karena bisa merubah segala sesuatu yang sangat penting.
Oleh sebab itu, Olly meminta agar generasi muda Sulawesi Utara jangan sampai lupa tentang sejarah kemerdekaan. Apakagi Sulawesi Utara punya tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam Kemerdekaan Republik Indonesia, termasuk peran dalam Sumpah Pemuda.
PKB Tetap Usung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Sebelum Indonesia merdeka, jelas Olly, para pemuda Sulawesi Utara sudah ikut memberikan warna bagi bangsa Indonesia. Peran itu harus diteruskan oleh generasi muda Sulawesi Utara saat ini, khususnya dalam rangka membawa Sulawesi Utara menjadi pusat ekonomi baru bagi Indonesia.
Terlebih secara geografis dan geo-politik, Sulawesi Utara berada di posisi yang sangat strategis dan diapit oleh provinsi industri masa depan.
Lebih jauh Olly berpesan, pesta demokrasi Pilkada di era milenial ini mengalami perbedaan besar dibanding Pemilu sebelumnya. Sebab saat ini tidak ada batas-batas yang dapat ditutupi. Generasi milenial itu lebih canggi dari pada generasi yang dulu.
"Pesta Demokrasi saat ini harus dimanfaatkan dengan baik. Bukan memilih pemimpin sekedar torang pe taman, tong pe tetangga, kenalan. Tapi memilih pemimpin harus melihat visi ke depan. Lihat rekam jejak apa yang sudah dibuat," jelas Olly.
Dalam menyeleksi pemimpin, tinggal dilihat apa yang dibuat selama 10 tahun. Apalagi di era digital ini, informasi dengan mudah didapatkan.
Sebagai contoh, Olly mengajak untuk melihat visi dan misi yang ia bangun bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw waktu pencalonan di Pilgub sebelumnya. Saat itu ada 7 visi dan misi, lalu bisa dicek apakah visi misi itu sudah di penuhi atau tidak selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Diantaranya peningkatan SDM, membuka Sulawesi Utara menjadi pintu gerbang Asia Pasifik, pembangunan infrastruktur, pemberantasan kemiskinan, meningkatkan nilai tukar petani.
"Apakah semua sudah kami lakukan atau belum, kan mudah bukan melihat kami berbicara kalian cukup mengambil di BPS. Ekonomi makro berhasil dilakukan selama masa kepemimpinan atau tidak, sesusai visi misi atau tidak. Itu yang namanya rekam jejak," jelas Olly.
Kemudian, kata Olly, tinggal dilihat dan dibandingkan dengan calon lainnya. Mana yang lebih baik.
"Lawan kami melakukan hal yang sama atau tidak. Sama seperti suatu kegiatan kampanye ada kutipan “Sodara-sodara kalau saya jadi Gubernur Rumah Dinas saya akan saya bongkar pagarnya."
"Pagar rumah dinas kami dari dulu kan hanya setinggi 1.5m, coba kalian lihat pagar rumah dinas bupati yang mengatakan hal tersebut berapa meter tinggi, baru bupati saja sudah 2.5m jadi gubernur bisa sampai 6m tinggi pagarnya," ujar Olly.
Ia juga mengatakan, kerap kenyataan dan sambutan pidato calon lain yang tidak nyambung dan tidak jelas. "Coba lihat di baliho, tertulis gelar Dokter Profesor S.Th banyak sekali gelar yang ada, coba di lihat di kertas KPU tidak ada gelar apapun. Artinya diri sendiri saja dibodohi apalagi rakyat," tegasnya.
Oleh sebab itu, Olly mengajak generasi muda jaman sekarang untuk jeli melihat fakta. Jagan sanpai salah memberikan mandat kepada orang yang tidak tepat.
"Sebagai generasi muda yang mempunya jiwa revolusioner tentunya harus jauh-jauh melihat hal yang seperti itu, agar supaya kita tidak akan menyesal nantinya," tandas Olly mengingatkan.
KEYWORD :Olly Dondokambey Sumpah Pemuda Milenial Rekam Jejak Pilkada