Pemimpin oposisi Venezuela Leopoldo Lopez berbicara kepada media di kediaman duta besar Spanyol di Caracas. (Reuters)
Caracas, Jurnas.com - Tokoh oposisi Venezuela, Leopoldo Lopez meninggalkan kediaman duta besar Spanyol di Caracas untuk meninggalkan negara itu, lebih dari setahun setelah mencari perlindungan di sana untuk keluar dari tahanan rumah.
Mantan walikota daerah Caracas yang berusia 49 tahun bersembunyi di kediaman duta besar sejak pemberontakan militer yang gagal yang dipimpinnya pada April 2019 yang bertujuan untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
Ia dipenjara, menjadi tahanan rumah atau di pengungsian kedutaan asing selama hampir tujuh tahun.
Menurut pernyataan dari partainay, Popular Will, Lopez meninggalkan Caracas untuk melanjutkan pekerjaannya dari luar negeri dalam keputusan yang mereka anggap terbaik untuk negara dan perjuangan untuk kebebasan Venezuela.
Tidak jelas bagaimana Lopez meninggalkan Venezuela, tetapi Kantor Berita Reuters, mengutip dua orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan dia keluar melalui Kolombia.
Partai itu juga tidak mengatakan ke mana tujuan Lopez. Sumber pemerintah Spanyol mengatakan kepada Reuters bahwa kedatangannya di Spanyol, di mana istrinya sekarang tinggal, sudah dekat.
"Mungkin itu pertanda paling jelas bahwa upaya oposisi yang terus berlanjut untuk menggulingkan Maduro telah gagal karena pemimpin yang berkomitmen tinggal di Venezuela seperti Lopez telah memilih untuk akhirnya pergi," kata Raul Gallegos, seorang analis yang berbasis di Kolombia di konsultan Control Risks.
Lopez dipenjara pada 2014 setelah memimpin protes terhadap Maduro. Ia digambarkan sedang ditarik ke dalam kendaraan militer dengan bendera Venezuela di satu tangan dan bunga putih di tangan lainnya. Ia dibebaskan sementara pada tahun 2017.
Dari tahanan rumah, ia membimbing Juan Guaido, seorang delegasi Kehendak Populer muda yang awal tahun lalu terpilih sebagai ketua kongres yang dikendalikan oposisi.
Atas bimbingan Lopez, Guaido kemudian meminta konstitusi untuk menjabat sebagai presiden sementara dalam upaya untuk menggulingkan Maduro.
Pada April 2019, ketika Guaido memicu pemberontakan militer singkat melawan Maduro, Lopez muncul di jalan di sampingnya. Setelah pemberontakan gagal, Lopez mencari perlindungan di kediaman duta besar Spanyol.
Guaido mengonfirmasi pelarian Lopez dalam pesan Twitter pada hari Sabtu dan mengejek Maduro karena gagal menangkapnya.
Tidak ada reaksi langsung dari otoritas Venezuela.
KEYWORD :Tokoh Oposisi Venezuela Leopoldo Lopez Nicolas Maduro
