
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyatakan pihaknya mendukung adanya evaluasi terhadap Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud yang saat ini menjadi polemik.
"Terutama dalam hal kriteria, perlu dievaluasi lagi poin-poin apa saja yang seharusnya masuk menjadi penilaian. Sebagai contoh, rekam jejak dan perannya selama ini dalam pembangunan pendidikan Indonesia, itu tidak bisa dikesampingkan," kata Hetifah kepada Wartawan, Sabtu (25/7).Politisi partai Golkar ini juga berharap peserta mendapatkan transparansi mengenai proses dan hasil seleksi."Kami mengapresiasi Kemendikbud yang telah menggunakan badan independen seperti SMERU untuk melakukan evaluasi. Sebaiknya hasil penilaian ini diberitahukan pada peserta agar mereka juga mendapatkan feedback untuk perbaikan ke depannya. Selama ini organisasi-organisasi ini hanya diberitahu lolos atau tidak, tanpa diberitahu mengapanya, kurangnya dimana, dan sebagainya," kata Hetifah.Baca juga.. :
"Hanya mungkin beberapa hal perlu disesuaikan, misalnya bagaimana agar mendorong lebih banyak lagi pihak untuk dapat bisa berpartisipasi. Juga, bagaimana porsi alokasi anggaran, mungkin bisa dibuat lebih fleksibel sesuai kriteria-kriteria tertentu, tidak harus sama semua jumlahnya," jelasnya.Hetifah meminta Kemendikbud mempertimbangkan semangat kerelawanan dalam membangun dunia pendidikan.
"Akan kita evaluasi. Penyempurnaan dan evaluasi lanjutan dilakukan setelah pemerintah menerima masukan dari berbagai pihak terkait program ini," ujarnya.
TAGS : Warta DPR Komisi X DPR Pendidikan Kemendikbud