Minggu, 28/04/2024 01:29 WIB

Soal Tayangan Diblur, KPI Jadi Bahan Tertawaan

Gambar atlet renang yang ditayangkan di televisi, menyedot perhatian netizen pada Minggu (18/9). Mereka beramai-ramai mengecam dan menertawakan KPI.

Tayangan atlet renang yang diblur ditelevisi./twitter

Jakarta - Gelaran PON XIX yang berlangsung di Jawa Barat tak banyak menarik perhatian. Namun, justru yang membuat heboh adalah gambar-gambar yang ditayangkan di televisi, terutama renang menyedot perhatian netizen pada Minggu (18/9). Mereka beramai-ramai mengecam dan menertawakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) soal memburamkan atlet-atlet renang wanita yang sedang beraksi.

Adegan sensor itu, menurut netizen adalah gambar atlet biasa yang sebenarnya tidak masuk kategori vulgar. Namun, oleh stasiun televisi gambar-gambar tersebut sengaja diblur dengan alasan tertentu.

Netizen kemudian banyak berkomentar soal pengebluran tayangan tersebut. Fajroel Rachman, misalnya, ia berkomentar harusnya laki-laki dilarang masuk.

"Kok PON jadi begini? Kalau nonton langsung PON renang dll... penonton tutup mata, pakai kacamata blur, laki2 dilarang masuk?" kata Fajroel, yang sekarang menjadi bos sebuah BUMN.

"Hahahaha ...PON jadi PORN," ucap @iwanpranoto.

"Di Malaysia yg scr konstitusi adlh negara Islam, acara renang & loncat indah di Rio berhari2 dsiarkan tanpa sensor," ucap @elmurtadza.

"Kalau masih ada blur-bluran ngga usalah nonton PON XIX.. #BoikotPON..Biar aja ditonton Aher sendirian," ucap @DeadlockHeaven.

"Alhamdulillah, negeri ini sangat relijius dan bermoral," ucap @ulil, akun milik Ulil Abshar-Abdalla.

Bukan itu saja, dulu juga sebelumnya heboh kartun-kartun seperti spongbob yang juga mendapat perlakukan serupa dari televisi. Beberapa gambar yang ditayangkan diblur layaknya adegan-adegan seronok, yang juga mendapat kritikan netizen.[]

KEYWORD :

jurnas kpi netizen blur pon jabar atlet renang tayangan aher ulil fajroel rachman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :