
Ilustrasi mayat
Burkina, Jurnas.com - Lembaga HAM Human Right Watch (HRW) mengatakan, beberapa kuburan massal dengan puluhan mayat ditemukan di Djibo, sebuah kota di Burkina Faso, memicu kecurigaan pembunuhan di luar hukum oleh pasukan pemerintah.
HRW mengatakan dalam sebuah laporan pada Rabu (5/7), sedikitnya 180 mayat, semuanya bejenis kelamin laki-laki ditemukan terkubur di kuburan massal yang digali di pinggir jalan, di bawah jembatan, dan di ladang di dan sekitar kota Djibo.
"Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa pasukan pemerintah terlibat dalam eksekusi di luar hukum massal," kata HRW dilansir dari Press TV.
9.000 Warga Palestina Terbunuh dalam Perang Israel-Hamas, Gaza Penuh dengan Kuburan Massal
Laporan HRW menyebutkan, pembunuhan itu kemungkinan terjadi antara November 2019 dan Juni 2020.
Seorang warga di Djibo mengatakan kepada HRW, banyak orang mati dalam keadaan matanya ditutup, tangannya terikat dan terdapat luka tembakan di bagian kepala.
50 Perempuan Diculik di Burkina Faso
Pemerintah Burkinabe mengatakan akan menyelidiki laporan itu tetapi menambahkan bahwa pembunuhan itu bisa dilakukan oleh kelompok-kelompok garis keras dengan menggunakan seragam militer yang dicuri dan peralatan logistik.
"Sulit bagi populasi (umum) untuk membedakan antara kelompok teroris bersenjata dan pasukan pertahanan dan keamanan," kata Menteri Pertahanan Burkina, Moumina Cheriff Sy.
Seorang pejabat HRW mengatakan pemerintah perlu segera melakukan penyelidikan. "Otoritas Burkina Faso perlu segera mengungkap siapa yang mengubah Djibo menjadi `ladang pembunuhan`," kata Direktur Sahel di HRW, Corinne Dufka.
Sejak 2017, angkatan bersenjata Burkina Faso memerangi militan ekstrim yang terkait dengan kelompok-kelompok teroris Al-Qaeda dan Daesh.
Puluhan nyawa melayang dalam setahun terakhir di negara itu, dan lebih dari setengah juta orang telah meninggalkan rumah mereka karena serangan, yang juga memicu ketegangan etnis dan agama.
Burkina Faso, yang pernah dianggap sebagai daerah yang relatif tenang di kawasan Sahel, juga terganggu oleh kekerasan dan kriminalitas dari negara tetangganya Mali yang kacau.
KEYWORD :Kuburan Massal Kota Djibo Burkina Faso