Minggu, 28/04/2024 19:13 WIB

Rekening Gendut Kepala Daerah, Ruhut: Jangan Coba-coba Maju

Kepala daerah yang memiliki rekening gendut diminta tidak maju dalam pelaksanaan Pilkada 2017. Pemilik rekening gendut itu berdasarkan temuan PPATK.

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul

Jakarta - Kepala daerah yang memiliki rekening gendut diminta tidak maju dalam pelaksanaan Pilkada 2017. Pemilik rekening gendut itu berdasarkan temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul mengimbau agar seluruh kepala daerah yang memiliki rekening gendut dan terindikasi korupsi, agar tidak mencalonkan diri di Pilkada 2017.

"Harus tahu diri kalau ada sinyalemen itu, jangan coba-coba maju. Karena itu kita enggak main-main untuk dukung KPK dan PPATK," kata Ruhut, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/9).

  • KPK-Bidik-10-Kepala-Daerah-Pemilik-Rekening-Gendut/">KPK Bidik 10 Kepala Daerah Pemilik Rekening Gendut

Politikus Partai Demokrat itu pun mendorong agar PPATK dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap ke publik soal rekening tak wajar tersebut.

"Temuan ini baik sekali, dalam hal ini kita harus dukung," kata Ruhut.

Sebelumnya, Wakil Kepala PPATK Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah melaporkan sekitar 20 rekening gendut kepala daerah kepada penegak hukum pada 2015 lalu. Namun, Ia enggan merinci kepala daerah mana saja yang memiliki rekening tak wajar itu.

"Rekening gendut kepala daerah itu kira-kira sekitar 10 ke Kejaksaan Agung, 10 ke KPK. Tahun 2015 dikirim. Sudah ada beberapa jalan (penyelidikannya)," kata Agus, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9).

KEYWORD :

Rekening Gendut Kepala Daerah PPATK KPK Korupsi Pilkada 2017




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :