Tri Rismaharini, Walikota Surabaya./foto:fb
Jakarta - Hasil simulasi head to head pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan Poltracking Institute menunjukkan, elektabilitas Tri Rismaharini dan pasangannya lebih unggul dibanding Basuki Tjahaja Purnama dan pasangannya.
"Kesimpulan survei ini adalah jika Tri Rismaharini maju di Pilkada DKI Jakarta, maka ia berpotensi besar menjadi lawan sangat berat petahana, bahkan berpotensi besar mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)," ungkap Direktur Eksekutif Poltracking Institute, Hanta Yuda, di Jakarta, Kamis (15/9).
Hasil survei simulasi head to head pasangan itu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Tri Rismaharini - Sandiaga Uno sebesar 38,21% lebih unggul, dibandingkan pasangan Ahok - Djarot Saiful Hidayat yang 36,92%.
jurnas.com/artikel/7247/PKB-Duet-Risma-Sandiaga-Lebih-Kuat-Lawan-Ahok/">Baca: Duet Risma - Sandiaga Lebih Kuat Lawan Ahok
Sementara itu, dalam simulasi head to head pasangan, elektabilitas Tri Rismaharini - Anies Baswedan sebesar 37,95% lebih unggul dibandingkan pasangan Ahok - Heru Budi Hartono yang 35,64%.
jurnas.com/artikel/7323/Ini-Modus-PDIP-Usung-Risma-di-Pilkada-DKI/">Baca: Ini Modus PDIP Usung Risma Di Pilkada DKI
"Jika Tri Rismaharini tidak maju, maka figur yang potensial menjadi lawan seimbang bagi Ahok ada tiga nama, yaitu Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan Yusril Ihza Mahendra. Jika ketiga nama ini ada yang berpasangan, maka diprediksi akan menjadi lawan berat bagi petahana," ucap Hanta Yuda.
Survei Poltracking ini dilakukan pada 6 - 9 September 2016 dengan melibatkan 400 responden. Margin of error diklaim sebesar 4,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang dipakai dalam pengumpulan data adalah multi-stage random sampling, yang dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner.[]
KEYWORD :jurnas.com tri rismaharini pilkada dki ahok pdip sandiaga uno yusril ihza elektabilitas polt
