Marlen Sitompul | Senin, 12/09/2016 12:55 WIB
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo
Lebak - Presiden Jokowi dinilai sangat serius untuk membangunan infrastruktur daerah perbatasan, seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang membangun sebanyak tujuh bendungan.
Demikian disampaikan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Eko Putro Sandjojo seperti dilansir Antara, saat kunjungan kerja di Desa Kadu Agung Barat Kabupaten Lebak, Minggu.
Menurutnya, selama ini pemerintah gencar membangun sarana dan prasarana infrastruktur di daerah-daerah perbatasan agar terlepas dari ketertinggalan.
Eko bilang, pembangunan tersebut guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat juga ketahanan pangan. "Pembangunan bendungan itu merupakan komitmen program Nawacita Jokowi untuk mendukung kedaulatan pangan nasional," kata Eko.
Apabila perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat membaik, kata Eko, tentu negara akan menjadi lebih kuat. Untuk itu, pemerintah fokus membangun infrastruktur di daerah-daerah perbatasan.
"Kami yakin pembangunan bendungan di NTT itu dapat mendorong kesejahteraan masyarakat perbatasan juga mewujudkan swasembada pangan beras," jelasnya.
Eko menjelaskan, pembangunan bendungan tersebut, selain bisa memenuhi tanaman padi juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan menjadi pembangkit listrik.
Keseriusan
Presiden Jokowi cukup besar untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan dengan negara tetangga. Selama ini, wilayah NTT kerapkali dilanda krisis air sehingga petani kesulitan untuk memenuhi pasokan air tanaman pangan padi.
Krisis air itu, kata dia, tentu menghambat pada peningkatan produksi pangan. Untuk itu, pemerintah membangun tujuh bendungan di NTT sehingga dapat terealisasikan kedaulatan pangan nasional.
"Kami yakin melalui pembangunan tujuh bendungan itu ke depan sebagai daerah penghasil lumbung pangan nasional," katanya menjelaskan.
KEYWORD :
Menteri Desa Eko Putro Sandjojo Presiden Jokowi Daerah Perbatasan Bangun Desa
