Sabtu, 20/04/2024 03:41 WIB

Tak Jera Ditolak, UEA Kembali Kirim Bantuan Palestina Lewati Israel

Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan UEA atau salah satu dari lima negara Teluk Arab lainnya, dan tidak ada penerbangan komersial di antara mereka

Abu Dhabi Etihad Airways

Jakarta, Jurnas.com - Maskapai penerbangan Abu Dhabi Etihad Airways kembali akan melakukan penerbangan kedua ke Israel yang membawa bantuan medis untuk dikirim ke Palestina, Selasa (09/06).

Perusahaan penerbangan milik negara tersebut melakukan penerbangan pertama yang diketahui ke Israel oleh maskapai penerbangan Uni Emirat Arab pada 19 Mei .

Pengiriman tersebut mengangkut persediaan untuk membantu Palestina memerangi virus corona baru setelah Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah (UNSCO) mengoordinasikan pengiriman 16 ton dari UEA.

Namun, otoritas Palestina menolak untuk menerima pengiriman itu, dengan menyatakan bahwa bantuan apa pun yang dimaksudkan untuk dikirim kepada rakyat Palestina harus dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina terlebih dahulu.

"Mengirimnya langsung ke Israel merupakan kedok untuk normalisasi," bunyi pernyataan otoritas Palestina dilansir Middleeast, Rabu (10/06).

Seperti penerbangan pertama, penerbangan hari Selasa dari Abu Dhabi akan menjadi kargo saja tanpa penumpang, kata juru bicara Etihad.

"Etihad Airways terus mengoperasikan penerbangan kemanusiaan yang menyediakan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi negara-negara di dalam jaringannya dan di luarnya," katanya.

Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan UEA atau salah satu dari lima negara Teluk Arab lainnya, dan tidak ada penerbangan komersial di antara mereka.

Namun, keprihatinan bersama atas pengaruh Iran di wilayah tersebut telah menyebabkan hubungan yang mencair antara Israel dan Teluk Arab dalam beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk penerbangan komersial pertama antara kedua negara sebagai bentuk "pengkhianatan" dan "pengkhianatan" untuk tujuan Palestina, karena ia menuduh mereka melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Dia menulis di Twitter:

Saat ini, beberapa negara Teluk Persia telah melakukan pengkhianatan terbesar terhadap sejarah mereka sendiri dan sejarah dunia Arab. Mereka telah mengkhianati #Palestine dengan mendukung Israel.

Seorang pejabat Israel, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Reuters , penerbangan Etihad Selasa sedang menyelesaikan pengiriman bantuan dari UEA ke Palestina.

KEYWORD :

Uni Emirat Arab Bantuan Palestina Wilayah Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :