Plt Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hamid Muhammad
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memastikan bahwa pembukaan kembali sekolah pasca pandemi virus corona baru (Covid-19), berada di tangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Hal ini ditegaskan oleh Plt Direktur Jenderal PAUD Dasmen Kemdikbud, Hamid Muhammad dalam kegiatan bincang sore bersama awak media, pada Kamis (28/5) melalui konferensi video yang dipandu oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemdikbud Evy Mulyani.
"Yang boleh menentukan daerah boleh membuka sekolah tatap muka, itu atas rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 nasional. Tidak serta-merta pemda menentukan sendiri," tegas Hamid.
Hamid mengatakan, saat ini memang ada kemungkinan sekolah yang berada di zona hijau untuk dibuka kembali.
Sebab menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat 108 kabupaten belum memiliki kasus Covid-19 selama dua bulan terakhir.
"Tapi siapa yang menetapkan zona hijau, itu diserahkan kepada gugus tugas dan Kemenkes (Kementerian Kesehatan, Red)," terang dia.
Hamid menyebut, Kemdikbud sudah memutuskan tahun ajaran baru tetap dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang, sebagaimana yang tertera dalam kalender pendidikan.
Namun, dia menggarisbawahi bahwa dimulainya tahun ajaran baru tidak otomatis membuka kembali sekolah, pasca ditutup sementara akibat pandemi Covid-19.
"Dengan dimulainya PPDB ini, sudah jelas bahwa kita tidak memundurkan kalender pendidikan ke Januari," ujar Hamid.
Hamid menerangkan, masing-masing sekolah akan menerapkan pola pembelajaran berbeda pasca tahun ajaran baru dimulai. Bagi daerah yang berada di zona merah dan zona kuning, kegiatan belajar dari rumah terus belanjut.
"Pembelajaran tatap muka itu kemungkinan akan dibuka di zona hijau," jelas Hamid singkat.
KEYWORD :Pembukaan Sekolah Hamid Muhammad Kemdikbud
