Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno
Jakarta - Manuver politik Partai Golkar soal dukungan Pilpres 2019 dinilai justru akan menjerumuskan Presiden Jokowi. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan pemerintah.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno berpendapat, wacana Golkar yang terlalu dini untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019 justru akan mengganggu konsentrasi pemerintah dalam bekerja."Justru kalau kita terlalu banyak gencar berbicara politik nanti habis energi kita untuk akselerasi pembangunan bisa berkurang," kata, Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9).- Golkar-Bermanuver-Jokowi-Diminta-Waspada/">Golkar Bermanuver, Jokowi Diminta Waspada
- Golkar-Usung-Jokowi-Dianggap-Omong-Kosong/">Golkar Usung Jokowi Dianggap Omong Kosong
Sebab, lanjut Hendrawan, roda pemerintahan Jokowi baru berjalan dua tahun. Sementara, pelaksanaan Pilpres 2019 masih jauh. Untuk itu, PDIP tidak mau ambil pusing dengan manuver politik Golkar.
Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Diketahui, Partai Golkar sudah jauh-jauh hari menyatakan dukungannya kepada Presiden Jokowi dalam pelaksanaan Pilpres 2019. Bahkan, Golkar mewacakan Sri Mulyani sebagai wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Golkar PDIP Jokowi Pilpres 2019



























