Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri luar negeri Inggris
London, Jurnas.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnsons meninggalkan rumah sakit pada Minggu (12/4). Ia mengucapkan terima kasih kepada National Health Service (NHS) yang telah menyelamatkan hidupnya dari virus corona (COVID-19).
Johnson dibawa ke Rumah Sakit St. Thomas di London pusat pada 5 April, karena menderita gejala penyakit yang disebabkan COVID-19. Pada 6 April, pria 55 tahun itu dipindahkan ke perawatan intensif hingga 9 April.
"Saya hari ini meninggalkan rumah sakit setelah seminggu di mana NHS menyelamatkan hidup saya, tidak perlu dipertanyakan," katanya dalam pesan video lima menit yang diunggah di akun Twitternya.
Ia memberi nama dan berterima kasih kepada para perawat yang merawatnya, Jenny dari Selandia Baru dan Luis dari Portugal, yang disebutkanya sudah berdiri di samping tempat tidurnya selama 48 jam ketika segalanya bisa berjalan baik.
"Alasan pada akhirnya tubuh saya mulai mendapatkan oksigen yang cukup adalah karena setiap detik malam mereka menonton dan mereka berpikir dan mereka peduli dan melakukan intervensi yang saya butuhkan," katanya.
Johnson mengenakan jas dan dasi dan berbicara dengan gaya energik seperti biasanya. Dengan gaya yang khas, ia membuat lelucon, berterima kasih kepada dokter yang telah merawatnya, "beberapa dari mereka karena alasan tertentu yang disebut Nick."
Menurut penyataanya dari Kantornya, Johnson akan melanjutkan pemulihannya di Checkers, kediaman resmi perdana menteri negara barat laut London.
Seorang fotografer Reuters melihat Johnson dan tunangannya yang hamil Carrie Symonds, 32, yang juga menderita gejala COVID-19, meningalkan Downing Street, London pusat, bersama anjingnya.
"Ada kalanya pekan lalu sangat gelap. Hati saya menyentuh semua orang dalam situasi yang sama, khawatir sakit tentang orang yang mereka cintai," kata Symonds di Twitternya. "Hari ini aku merasa sangat beruntung."
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan, Johnson sedang beristirahat di kediaman resmi Checkers dan belum jelas berapa lama proses itu akan berlangsung.
Ditanya apakah ada panduan tentang kapan perdana menteri dapat kembali bekerja, Hancock mengatakan, "Dia sedang beristirahat. Dia ada di Checkers, saya senang dia keluar dari rumah sakit dan dia pulih."
"Tidak ada saran tentang berapa lama, itu akan menjadi keputusan klinis untuk diambil oleh dokternya. Pemerintah beroperasi dengan sangat efisien dalam strategi yang ia tetapkan," sambungnya.
Johnson berterima kasih kepada publik karena menjaga jarak yang ketat sejak 23 Maret dan meyakinkan, upaya mereka membuahkan hasil. "Saya ingin Anda tahu bahwa Minggu Paskah ini saya percaya bahwa upaya Anda sepadan, dan setiap hari membuktikan nilai mereka," katanya.
"Karena meskipun kita berduka setiap hari orang-orang yang diambil dari kita dalam jumlah seperti itu, dan meskipun perjuangan tidak berarti berakhir, kita sekarang membuat kemajuan dalam pertempuran nasional yang luar biasa ini melawan virus corona," sambungnya.
KEYWORD :Perdana Menteri Inggris Boris Johnsons Carrie Symonds
