Kamis, 12/12/2024 00:11 WIB

Tangani Corona, UEA Hentikan Proyek Konstruksi

Pemerintah menginstruksikan mereka untuk menangguhkan semua proyek konstruksi yang belum dimulai sampai pemberitahuan lebih lanjut

Ilustrasi Virus Corona

Jakarta, Jurnas.com - Departemen Keuangan di emirat Uni Emirat Arab (UEA) Dubai telah memberi tahu semua lembaga pemerintah untuk mengurangi belanja modal sebagai langkah pencegahan ekonomi setelah wabah virus corona.

"Pemerintah menyerukan lembaga pemerintah untuk memotong biaya administrasi dan umum setidaknya 20 persen serta menghentikan perekrutan baru," bunyi pernyataan tersebut dilansir Middleeast, Jumat (10/04).

Selain itu, pemerintah menginstruksikan mereka untuk menangguhkan semua proyek konstruksi yang belum dimulai sampai pemberitahuan lebih lanjut dan tidak mengizinkan kenaikan biaya untuk proyek konstruksi yang sedang berlangsung.

Sejak 31 Maret, Dubai telah ditutup oleh pemerintah setempat setelah terkena virus novel. Warga setempat telah mengkonfirmasi bahwa ada pengujian coronavirus dari pintu ke pintu di beberapa bagian emirat. Virus ini telah membawa sektor ekonomi vital emirat seperti pariwisata dan transportasi hampir berhenti.

Analis menyatakan bahwa perlambatan ekonomi di Dubai bisa menghapus 5-6 persen dari Pertumbuhan Produk Domestik (PDB) tahun ini. Selain itu juga bisa memaksa pemerintah lokal untuk mencari dana talangan yang sama dengan yang diperpanjang oleh Abu Dhabi setelah krisis keuangan 2009.

Hingga saat ini, setidaknya 1.577.747 orang di seluruh dunia telah tertular virus, di antaranya lebih dari 93.673 telah meninggal; 348.276 sudah pulih, menurut US Worldometer. The World Health Organization telah menyatakan krisis menjadi pandemi.

KEYWORD :

Virus Corona Uni Emirat Arab Proyek Konstruksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :