Ilustrasi masyarakat Oman saat membagikan masker kepada masyarakat lainnya (foto: Middleeast)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Oman melarang pertemuan publik di negara Teluk Arab, dan menutup biro pertukaran mata uang sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi penyebaran virus corona. Pihak berwenang juga meminta sektor swasta untuk memfasilitasi kerja jarak jauh dan mendesak bisnis komersial dan individu untuk membatasi transaksi tunai.
Dilansir Middleeast, Oman telah mencatat paling sedikit infeksi, yang saat ini mencapai 55, di antara Dewan Kerjasama Teluk yang beranggotakan enam negara di mana jumlah total kasus virus tersebut telah melewati 1.500 dengan tiga kematian.
Wilayah ini telah memperluas langkah-langkah untuk memerangi penyebaran penyakit ini, dengan Kuwait mengambil beberapa langkah paling drastis termasuk menangguhkan penerbangan internasional, seperti halnya Arab Saudi. Negara-negara Teluk lainnya melarang masuknya orang asing.
Kuwait, yang melaporkan 12 kasus lagi pada hari Minggu untuk menghitungnya menjadi 188, pada hari Sabtu memberlakukan jam malam parsial secara nasional dan memperpanjang penangguhan pemerintah dan lembaga swasta dan bisnis selama dua minggu.
Beberapa supermarket di Kuwait hanya mengizinkan 50 pembeli sekaligus dan mengukur suhu mereka, kata seorang saksi mata Reuters.
Di Arab Saudi, Kementerian Pertahanan telah mulai mengerahkan rumah sakit bergerak, kantor berita pemerintah melaporkan. Kerajaan sementara menangguhkan pekerjaan di sektor pemerintah dan sebagian besar sektor swasta.
Pihak berwenang di pusat bisnis dan perdagangan regional Uni Emirat Arab telah mendorong orang untuk tinggal di rumah dan bekerja dari jarak jauh, tetapi belum menyatakan penangguhan kerja resmi.
UEA pada akhir pekan melaporkan dua kematian terkait dengan virus tersebut, yang merupakan kematian pertama. Bahrain telah mencatat satu kematian.
Qatar, yang memiliki jumlah kasus tertinggi di kawasan Teluk Arab pada 481, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya akan mendirikan patroli dan pos pemeriksaan untuk memastikan larangan semua pertemuan publik.
KEYWORD :Pemerintah Oman Virus Corona Pertemuan Publik