![Saham GGRM jatuh 1,80% atau 1.225 poin ke Rp 66.800](https://www.jurnas.com/images/images/view/db6d268dd2283a22fde5ee176622f3a0.jpg)
Ilustrasi IHSG
Jakarta - Saham sejumlah emiten produsen rokok di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/8/2016) terkena sentimen negatif wacana kenaikan harga rokok Rp50.000/bungkus.
Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona hijau.
Saham-saham produsen rokok, seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) terpantau merosot.
Saham WIM merosot 1% atau 4 poin ke Rp396. Saham WIIM sempat ke level terendahnya di Rp 394 dan tertingginya di Rp 400.
Sementara itu, saham HMSP juga anjlok 1,49% atau 60 poin ke Rp 3.980. Saham HMSP sempat menyentuh level terendahnya di Rp 3.930 dan tertingginya di Rp 4.040.
Warga Gaza Terus Lari dari Serbuan Israel, Menteri Netanyahu Bahas Rencana Pascaperang di AS
Sedangkan saham GGRM jatuh 1,80% atau 1.225 poin ke Rp 66.800. Saham GGRM sempat menyentuh level terendahnya di Rp 66.600 dan tertingginya di Rp 68.100.
IHSG Bursa Saham