Pejalan kaki memakai masker untuk menghindari virus corona (Foto: IRNA)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki mengumumkan bahwa semua perpustakaan umum di bawah kementerian akan ditutup mulai 16 hingga 30 Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membendung wabah virus corona, Minggu (15/03).
Turki telah mengambil beberapa langkah untuk meredam pandemi seperti menutup sementara sekolah dan universitas, menghentikan acara dan kegiatan publik, menunda kunjungan asing, dan melarang penonton di acara olahraga.
Dilansir Middleeast Monitor, Senin (16/03) Turki sejauh ini telah mengkonfirmasi enam kasus virus corona di negara itu.
Setelah muncul di Wuhan, China Desember lalu, virus yang dikenal sebagai COVID-19, telah menyebar ke setidaknya 141 negara dan wilayah.
Jumlah kematian global akibat virus ini telah melampaui 5.700, dengan lebih dari 152.000 kasus dikonfirmasi di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Namun sebagian besar orang pulih dari penyakit tersebut.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Perpustakaan Umum Pemerintah Turki Virus Corona
