Rabu, 09/10/2024 07:51 WIB

Gambar Satelit Ungkap Kuburan Massal Virus Corona di Iran

Dua parit besar dengan panjang total hampir 100 meter muncul pada akhir Februari di sebuah kuburan di Qom. Kuburan digali untuk menampung meningkatnya jumlah korban virus corona di kota itu

Pencitraan Satelit menunjukkan dua parit digali di pemakaman dalam gambar satelit yang diambil berhari-hari setelah kasus koronavirus pertama Iran diumumkan. (Citra satelit © 2020 Maxar Technologies)

London, Jurnas.com - Analisi pencitraan satelit menunjukan bahwa otoritas Iran menggali kuburan massal untuk mengatasi lonjakan kematian akibat virus corona atau yang baru-baru disebut COVID-19.

Menurut Washington Post, dua parit besar dengan panjang total hampir 100 meter muncul pada akhir Februari di sebuah kuburan di Qom. Kuburan digali untuk menampung meningkatnya jumlah korban virus corona di kota itu

Penggalian adalah bukti terbaru bahwa Iran menutupi sepenuhnya wabah, yang telah membunuh anggota parlemen dan salah satu penasihat tertinggi Pemimpin Ayatollah Ali Khamenei.

Iran adalah pusat dari salah satu wabah terbesar dari virus corona di luar China. Angka resmi pada Kamis (12/3) menyebutkan jumlah kematian di negara itu sudah di angka 429 dan total kasus lebih dari 10.000.

Namun, Amerika Serikat (AS) negara-negara Teluk Arab dan para pakar kesehatan global mengatakan angka resmi Iran jauh di bawah jumlah kasus sebenarnya dan Teheran telah dituduh menutupi sepenuhnya wabah tersebut.

Di Qom, pihak berwenang mengklaim 846 orang telah tertular virus dan pemerintah belum merilis angka kematian untuk kota 1,2 juta orang.

Seorang analis pencitraan senior di Maxar Technologies di Colorado mengatakan kepada Washington Post bahwa skala penggalian dan kecepatan terjadinya mereka menunjukkan perbedaan nyata dari kuburan yang sebelumnya digali di lokasi.

Penggalian di kompleks Behesht-e Masoumeh dimulai pada 21 Februari, hanya beberapa hari setelah Iran mengumumkan kasus-kasus pertamanya.  Gambar-gambar juga menunjukkan tumpukan kapur, yang dapat digunakan di kuburan massal untuk mengendalikan bau.

Gambar-gambar tersebut mencocokkan video di media sosial yang menunjukkan deretan kuburan yang disiapkan untuk para korban virus di kuburan yang sama.

Video yang dibagikan  BBC Persia awal bulan ini menunjukkan para lelaki membawa peti mati ke parit dengan banyak kuburan. Narator mengatakan lebih dari 80 orang sudah dimakamkan di tempat tersebut, meskinun Iran baru mengklaim baru 34 kematian.

Video lain menunjukkan lusinan tas hitam yang ditumpuk di kamar mayat Qom.

Penanganan wabah Iran telah dikutuk oleh negara-negara seperti Arab Saudi dan Bahrain. Sebagian besar kasus virus corona di negara-negara Teluk Arab berasal dari orang-orang yang bepergian dari Iran. (Arab News)

KEYWORD :

Gambar Satelit Kuburan Massal Iran Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :