Kamis, 05/12/2024 13:30 WIB

Takut Virus Corona, Irak Larang Pertemuan Publik

Pemerintah Irak melarang semua pertemuan publik dan melarang masuknya pelancong

Virus Corona (Foto: CNN)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Irak melarang semua pertemuan publik dan melarang masuknya pelancong dari Kuwait dan Bahrain, serta melarang perjalanan ke atau dari total sembilan negara karena kekhawatiran tumbuh atas penyebaran virus corona.

"Warga Irak sekarang dilarang bepergian ke China, Iran, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Italia, Bahrain, dan Kuwait," ujar Menteri Kesehatan Jaafar Allawi mengatakan dalam sebuah pernyataan dikutip Middleeastmonitor, Kamis (27/02).

Allawi juga memerintahkan penangguhan sekolah dan universitas serta penutupan bioskop, kafe, klub, dan tempat pertemuan publik lainnya secara nasional dari 27 Februari hingga 7 Maret mendatang.

Kekhawatiran atas penyebaran virus itu terjadi ketika Irak menghadapi krisis domestik dengan hampir 500 orang tewas sejak 1 Oktober dalam demonstrasi anti-pemerintah.

“Semua pertemuan di tempat-tempat umum, dengan alasan apa pun, dilarang, dan otoritas terkait harus mengambil semua langkah untuk menegakkan ini,” kata Allawi, yang memimpin satuan tugas pemerintah yang menangani tanggapan terhadap virus.

Virus corona diyakini berasal dari pasar yang menjual satwa liar di kota Wuhan di China akhir tahun lalu dan telah menginfeksi sekitar 80.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.700, sebagian besar di China.

KEYWORD :

Virus Corona Pertemuan Publik Pemerintah Irak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :