Selasa, 16/04/2024 21:53 WIB

Terbaru: Seorang Dokter di Iran Positif Virus Corona

Dua orang di Qom dan satu lagi di Arak, ibukota provinsi di barat daya Qom positif terkena virus corona.

Virus corona (Foto: Press TV)

Teheran, Jurnas.com - Pemeirntah Iran mengkonfirmasi tiga kasus baru virus corona kota pusat Qom di mana dua orang sebelumnya meninggal karena virus terjangkit virus yang sama.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanpour mengatakan, dua orang di Qom dan satu lagi di Arak, ibukota provinsi di barat daya Qom positif terkena virus corona.

Jahanpour mengatakan pria yang positif dari Arak itu adalah seorang dokter dari Qom. "Dia adalah seorang kolega yang baik dari komunitas kesehatan di Iran," tulis Jahanpour di akun Twitternya.

Pejabat itu juga me-retweet pernyataan dari Kantor Regional Mediterania Timur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa mereka berhubungan dekat dengan otoritas Iran untuk menyelidiki dan menanggapi wabah tersebut.

Pernyataan itu muncul sehari setelah dua kematian dilaporkan sebagai akibat dari insiden virus corona di Iran, lebih dari sebulan setelah mewabah di China Tengah.

Kedua lelaki tua itu meninggal beberapa jam setelah pihak berwenang mengatakan mereka positif virus corona berdasarkan tes pendahuluan.

Laporan lain pada Kamis (20/2) mengatakan bahwa pasangan suami istri dimasukkan ke dalam isolasi di Iran Utara setelah diduga terjangkit virus mematikan tersebut.

Seorang pejabat kesehatan senior di Babol, di provinsi Mazandaran, mengatakan kedua orang itu telah menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang buruk ketika kembali ke kota dari Qom. Namun, pernyataan kemudian mengatakan mereka telah dites negatif untuk virus corona.

Lebih dari 2.000 orang telah meninggal dan puluhan ribu masih terpengaruh oleh virus corona baru yang telah dinyatakan oleh WHO sebagai keadaan darurat publik global. (Press TV)

KEYWORD :

Virus Corona Kota Wuhan Kota Qom Kianush Jahanpour




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :