Sabtu, 20/04/2024 12:51 WIB

Virus Corona Buat Pameran Teknologi Terbesar Dunia Dibatalkan

MWC diselenggarakan oleh badan perdagangan nirkabel GSMA dan diyakini sebagai pameran teknologi seluler terbesar di dunia

Raksasa teknologi China, Huawei. (Foto: Stephen Shaver / UPI)

Jakarta, Jurnas.com - Panitia Mobile World Congress di Barcelona membatalkan pameran teknologi setelah hampir semua nama besar keluar dari acara tersebut karena ketakutan akan virus corona.

Dilansir DW, wabah virus corona mendorong perusahaan teknologi besar untuk menarik diri dari Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, memaksa manajemen untuk membatalkannya kurang dari dua minggu sebelum dijadwalkan mulai pada 24 Februari nanti.

MWC diselenggarakan oleh badan perdagangan nirkabel GSMA dan diyakini sebagai pameran teknologi seluler terbesar di dunia. Panitia awalnya mengharapkan lebih dari 100.000 pengunjung, termasuk setidaknya 5.000 dari Tiongkok.

"GSMA membatalkannya karena kekhawatiran global mengenai wabah virus corona, kekhawatiran perjalanan dan keadaan lainnya," kata CEO GSMA John Hoffman dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Rabu, serangkaian perusahaan kelas berat mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk Nokia, Vodafone, dan Deutsche Telekom. Mereka mengikuti pengumuman serupa dari Ericsson, Sony, Intel, LG, Amazon dan peserta kelas atas lainnya.

Hanya Huawei, raksasa teknologi digital yang berbasis di China, yang masih siap untuk berpartisipasi.

Pejabat lokal telah berjuang untuk menjaga acara tetap terselenggara, memastikan orang-orang tidak ada alasan kesehatan masyarakat untuk membatalkan acara apa pun dan bahwa wilayah itu memiliki risiko yang sangat rendah dari virus corona.

"Jika perusahaan membuat keputusan sendiri, kami harus menghargai itu, tetapi kami di sini untuk menjelaskan ini dari perspektif kesehatan masyarakat," kepala kesehatan regional Alba Verges.

Wabah virus corona yang berpusat di China telah mengirimkan gelombang kejut melalui ekonomi global, dengan perusahaan-perusahaan Barat dan Cina menjaga pabrik mereka yang berbasis di China ditutup selama mungkin untuk membatasi penyebaran virus. Turisme global juga terkena dampak larangan perjalanan, dan penjual barang mewah juga mengeluh karena kurangnya pembeli Cina.

Untai virus corona, yang dijuluki COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia, sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 45.000 orang dan menewaskan lebih dari 1.100. Mayoritas pasien dan korban telah dilaporkan di Tiongkok. Hanya dua orang yang meninggal karena virus di luar daratan China - satu di Filipina dan satu di Hong Kong.

KEYWORD :

Virus Corona Pameran Teknologi Kota Barcelona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :