Selasa, 23/04/2024 23:54 WIB

Iran-Qatar Sepakat Perangi Tindakan Merusak AS

Thani memuji dukungan Iran untuk negaranya, khususnya pada saat sanksi yang dipimpin Arab Saudi dan sekutunya terhadap Doha.

Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei (R) menerima Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Teheran pada 12 Januari 2020. (Foto oleh khamenei.ir)

Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan pentingnya kerja sama negara kawasan untuk menghentikan tindakan korup Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Ayatollah Khamenei saat menerima Emir Qatar, Sheikh Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani a di Teheran pada Minggu (12/1).

"Alasan di balik situasi ini disebabkan tindakan korup yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya dan satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan mengandalkan kerjasama antar daerah," ujar Ayatollah Khamenei dilansir dari Press TV.

Menyoroti kemajuan Iran di berbagai bidang sains dan teknologi, kegiatan berbasis pengetahuan serta utilitas seperti air dan pasokan listrik, ia mengatakan, Teheran siap membagi pengalamannya ke negara Qatar yang ramah dan bersahabat.

Menyinggung hubungan politik yang baik antara Iran dan Qatar, mengatakan, "Hubungan ekonomi kedua negara tidak pada tingkat yang sama seperti hubungan politik dan kerja sama Iran-Qatar harus lebih ditingkatkan di bidang bersama."

"Republik Islam Iran sudah berulang kali mengumumkan dan Bapak Presiden Hassan Rouhani juga secara eksplisit menyatakan bahwa Iran siap untuk kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara kawasan," kata Ayatollah Khamenei.

Sementara itu, Thani mengatakan sepenuhnya setuju dengan pernyataan Ayatollah Khamenei tentang situasi di wilayah tersebut dan menekankan perlunya meningkatkan kerja sama regional.

"Qatar percaya bahwa dialog komprehensif harus diadakan di antara negara-negara regional," kata Thani pada pertemuan, yang juga dihadiri Presiden Iran Hassan Rouhani.

Ia mencatat, kedua belah pihak sepakat bahwa sidang Komisi Bersama Iran-Qatar harus diadakan dalam waktu tiga bulan dan menyatakan harapan kedua negara akan meningkatkan tingkat ikatan ekonomi ke tingkat hubungan politik yang sama.

Sebelum mengkahiri pidatonya, Thani memuji dukungan Iran untuk negaranya, khususnya pada saat sanksi yang dipimpin Arab Saudi dan sekutunya terhadap Doha.

Saat bertemu Rouhani di Teheran pada hari sebelumnya, Al Thani mengatakan, negaranya mementingkan kerjasama dengan Iran sebagai pemain berpengaruh di kawasan itu. Ia mengatakan, koordinasi keamanan antara negara-negara kawasan tidak akan sia-sia jika tidak ada Republik Islam.

"Qatar meyakini bahwa ketegangan yang meningkat di kawasan itu tidak menguntungkan bagi negara mana pun," kata Thani menyoroti fakta bahwa Iran selalu mengupayakan sikap yang bijaksana dan bijaksana terhadap perkembangan kawasan.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Ali Khamenei Emir Qatar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :