Rabu, 11/12/2024 13:22 WIB

Pengusaha Pakistan Tanam Ribuan Pohon di Jalur Arbain

Mohammedi Durbar, pengusaha pensiunan asal Pakistan menyumbangkan hampir 50.000 pohon, untuk ditanam di jalur Najaf-Karbala yang biasanya dilalui oleh peziarah Syiah dalam upacara Arbain.

Karbala di Irak, merupakan lokasi Arbain bagi Muslim Syiah setiap tahun (Foto: CS Monitor)

Karachi, Jurnas.com - Mohammedi Durbar, pengusaha pensiunan asal Pakistan menyumbangkan hampir 50.000 pohon, untuk ditanam di jalur Najaf-Karbala yang biasanya dilalui oleh peziarah Syiah dalam upacara Arbain.

Sebagaimana diketahui, jutaan Muslim Syiah melakukan ziarah Arbain, yang menandai masa berkabung 40 hari untuk cucu Nabi Muhammad, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Untuk menuju Karbala, mereka berjalan di bawah terik matahari.

Durbar mengakui, cucu dan menantunya merupakan di antara peziarah tahun lalu, yang kembali ke Pakistan dengan kulit kecokelatan, dan dengan foto-foto yang menunjukkan pemandangan tandus.

"Saya segera menyadari tidak ada tempat teduh," kata Durbar dilansir dari Reuters pada Jumat (29/11).

Durbar pergi ke Irak, berbicara dengan para pejabat dan mendapatkan izin untuk proyeknya, dan berjanji bahwa pohon-pohon itu akan dirawat.

Dia juga sempat menanam beberapa pohon di Najaf, untuk melihat apakah pohon-pohon tersebut dapat tumbuh subur di sana.

"Pohon-pohon itu (rupanya) tumbuh," ujar Durbar.

Sebanyak 9.800 anakan dari delapan jenis pohon berusia hingga delapan bulan, dikirim dari Karachi dengan truk pada Jumat (29/11) siang, untuk melakukan perjalanan melintasi Iran, untuk selanjutnya menuju Irak.

Pengiriman itu tertunda sekitar sebulan karena protes anti-pemerintah di Irak, dan penundaan visa di menit-menit terakhir.

Durbar mengatakan pohon muda akan dirawat dengan baik dalam perjalanan, di mana truk juga akan berhenti untuk memastikan pohon-pohon mendapatkan sinar matahari dan air secara teratur.

Pohon-pohon muda itu terlebih dahulu akan menghabiskan musim dingin di lokasi karantina khusus di Baghdad. Sedangkan penanaman akan dimulai pada Maret 2020 mendatang.

Durbar, anggota Syiah dari kelompok Dawoodi Bohra, memperkirakan butuh waktu tiga tahun untuk menanam semua pohon dengan biaya US$160.000 atau Rp2,2 miliar.

"Saya bersyukur kepada Tuhan, pada usia ini, dia telah menempatkan saya di jalan yang benar," tutur Durbar.

"Bersahabat dengan alam itu baik," tandas dia.

KEYWORD :

Syiah Jalur Arbain Pengusaha Pakistan Mohammedi Durbar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :