Sabtu, 20/04/2024 01:41 WIB

Figur dari ASN Dinilai Layak Masuk Kabinet

Sosok menteri dari latar belakang ASN diperlukan dalam membangun stabilitas dan sistem kepemimpinan di pemerintahan.

Sekretaris TKN 01 Hasto Kristiyanto

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Jokowi dinilai perlu mempertimbangkan sosok dari latar belakang Aparat Sipil Negara (ASN) untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Kerja II.

"ASN yang berproses dari bawah, telah teruji kepemimpinan dan integritasnya, layak untuk masuk dalam jabatan kabinet Jokowi," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Hasto mengatakan, sosok menteri dari latar belakang ASN diperlukan dalam membangun stabilitas dan sistem kepemimpinan di pemerintahan.

Ia pun menuturkan, ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden, ada beberapa pos strategis kementerian yang diambil dari ASN.

" Mereka sosok yang sangat memahami hal ikhwal kementeriannya," tegasnya.

Hasto mengingatkan tantangan pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf ke depan tidaklah ringan, dan Jokowi memiliki tanggung jawab besar terhadap rakyat, bangsa dan negara.

"Karena itulah PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendoakan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin sehingga pemimpin nasional kita tersebut dapat menjalankan konstitusi dengan selurus-lurusnya tanpa kecuali," ujar Hasto

Selaih harus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, Pemerintahan Jokowi juga harus menjawab tantangan dalam meletakkan investasi bagi kemajuan bangsa di seluruh aspek kehidupan.

Investasi itu juga harus diarahkan untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin diantara bangsa-bangsa lain di dunia.

"Aksi perlawanan terhadap ideologi dan keamanan negara sebagaimana terjadi dengan penusukan Pak Wiranto adalah contoh beratnya tantangan menghadapi radikalisme. Hal itu harus disikapi dengan tegas, berani, dan menyeluruh," jelasnya.

Berpatokan pada itu semua, jelas Hasto, PDIP memberi penekanan pada jajaran personel kabinet yang harus benar-benar mumpuni. Sebab sosok menteri merupakan bauran sempurna antara kepemimpinan negarawan, profesionalitas, kemampuan teknokratik, dan keteladanan pemimpin.

"Guna mendapatkan menteri yang hebat dan berkualitas, maka ada lima pintu rekrutmen calon menteri: Partai Politik, profesional-fungsional, pemimpin daerah, aparatur sipil negara (ASN), dan tokoh masyarakat," tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

KEYWORD :

Aparat Sipil Negara Kabinet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :