Salah satu hasil karya seni di Pekan Kebudayaan Nasional 2019 (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com – Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 yang digelar pada 7-13 Oktober 2019 menghabiskan anggaran hingga Rp25 miliar. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hilmar Farid.
“Tahun ini sebanyak Rp25 miliar untuk PKN 2019,” ungkap Hilmar kepada awak media di sela-sela Kick Off PKN 2019 di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (7/10).
PKN 2019 merupakan ajang kebudayaan yang dilaksanakan di tingkat nasional, sebagai hasil kesepakatan Kongres Kebudayaan Indonesai (KKI), pada Desember tahun lalu.
Hilmar menjelaskan, keterlibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dari penyelenggaraan PKN 2019, yang tahun ini dilaksanakan untuk kali pertama.
Dia menambahkan, PKN menjadi ajang yang tepat untuk menghimpun keterlibatan dari masing-masing stakeholder, di antaranya pemerintah daerah, dan komunitas di bidang kebudayaan.
“Jadi, ini momen untuk mengumpulkan semuanya. Jadi berharap di tahun ini merumuskan akan seperti apa kelembagaannya,” jelas Hilmar.
Tahun depan, lanjut Hilmar, PKN akan digelar secara berjenjang mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. “Sekarang ini sudah ada 26 provinsi yang terlibat, selanjutnya kabupaten/kota juga akan mulai bisa terlibat,” papar dia.
Sementara Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi mengatakan, PKN merupakan momentum yang tepat untu mempromosikan kebudayaan Indonesia, baik kepada pelancong domestik maupun asing.
Apalagi seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan kebudayaan, mulai dari tarian, seni patung, hingga kuliner. Dengan demikian, ini menjadi modal untuk menjadikan Tanah Air sebagai tujuan wisata dunia.
“Mari kota sosialisasikan, kita publikasikan seluas-luasnya bahwa Indonesia ini adalah tempat surga bagi para pelancong dan wisatawan,” tutur Didik.
KEYWORD :PKN 2019 Pekan Kebudayaan Nasional Kemdikbud
