Rabu, 24/04/2024 17:34 WIB

Edukasi Bahaya Internet, Kominfo Gelar Siberkreasi Netizen Fair 2019

Perkembangan teknologi digital membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dengan cepat. Namun, kecepatan mendapat informasi juga berpotensi mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menkominfo, Rudiantara

Jakarta, Jurnas.com - Perkembangan teknologi digital membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi dengan cepat. Namun, kecepatan mendapat informasi juga berpotensi mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang bahaya internet, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan menggelar Siberkreasi Netizen Fair 2019 di The Kasablanka, Jakarta Selatan pada 5 Oktober 2019 mendatang.

Mengangkat tema ‘Creator Generation’, Siberkreasi Netizen Fair 2019 hadir untuk mengajak anak bangsa lebih bebas menuangkan kreativitas dalam berekspresi serta mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang.

Beberapa program unggulan Siberkreasi antara lain, School of Influencer, Pandu Digital, Kreator Nongkrong, dan website literasidigital.id. Dengan website ini masyarakat mendapatkan pengetahuan seputar pendidikan digital, ekonomi digital, cybercrime, dan lain lain dalam bentuk buku, video, dan infografis yang dapat diunduh secara gratis.

“Berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoaks, hate speech dan berita negatif lainnya. Ponsel dan internet itu ibarat pisau bermata dua, yang harus ditingkatkan adalah kemampuan kita untuk menggunakan internet secara baik." kata Menkominfo Rudiantara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/9).

Adapun Program Pandu Digital merupakan program bagi masyarakat umum khususnya pada hal community empowerment berbasis komunitas, collaborative engagement dengan menyebarluaskan pengetahuan etika digital, dan memperkuat ekonomi digital dengan roadmap e-commerce Indonesia.

Sedangkan School of Influencer berfokus pada pengembangan konten positif di Internet dengan cara mengajak anak-anak muda Indonesia untuk memproduksi konten kreatif seperti video, gambar, artikel, blog atau vlog yang positif di Internet. Kreator Nongkrong adalah komunitas bentukkan Siberkreasi yang mewadahi para influencer/ konten kreator untuk saling bersinergi dan tetap produktif dalam memproduksi dan menyebarkan konten positif.

Oleh sebab itu, Siberkreasi Netizen Fair 2019 menjadi wadah yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat harus datang untuk mendapatkan inspirasi, ilmu & kreatifitas baru, jika ingin aktif berkontribusi dalam dunia siber.

Untuk mengikuti Siberkreasi Netizen Fair 2019, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis. Bagi yang ingin ikut serta, dapat mendaftar di website siberkreasi.id. Pendaftaran ditutup pada tanggal 25 September 2019, pada pukul 23.00 WIB.

KEYWORD :

Kominfo Menkominfo Hoax Bahaya Internet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :