Kamis, 25/04/2024 10:48 WIB

Tenggat Berlalu, Iran Aktifkan Sentrifugal Tingkatkan Persediaan Uranium

AEOI mengatakan telah mengaktifkan 20 IR-4 dan 20 IR-6 sentrifugal untuk tujuan penelitian dan pengembangan.

Ruang laboratorium Uranium

Teheran, Jurnas.com -  Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), mengumumkan, sudah mengaktifkan sentrifugal (pengayaan uranium generasi baru) untuk meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya di negara itu.

Sebagai langkah Iran untuk memangkas komitmen ketiganya berdasarkan kesepakatan nuklir 2015, AEOI mengatakan telah mengaktifkan 20 IR-4 dan 20 IR-6 sentrifugal untuk tujuan penelitian dan pengembangan.

"Kami sudah mulai mengangkat batasan pada Penelitian dan Pengembangan kami yang diberlakukan. Hal itu akan mencakup pengembangan sentrifugal yang lebih cepat dan maju. Semua langkah ini dapat dibalik jika pihak lain memenuhi janjinya," kata  juru bicara AEOI, Behrouz Kamalvandi mengatakan pada konferensi pers di Teheran, Sabtu (7/8).

"Mesin centrifuge, karena digunakan dalam penelitian dan pengembangan, akan sangat membantu meningkatkan persediaan," tambah Kamalvandi.

"Kapasitas mesin ini jauh lebih banyak dari mesin sebelumnya. Ini dimulai pada kemarin (Jumat, 6 September 2019)," katanya kepada wartawan.

Langkah ketiga datang setelah Eropa gagal memenuhi tenggat waktu 60 hari untuk memenuhi tuntutan Iran dan memenuhi komitmen mereka berdasarkan kesepakatan, secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Iran mengatakan, keputusannya itu akan dapat dibalik begitu Eropa menemukan cara untuk melindungi perdagangan bersama dari sanksi Amerika Serikat (AS), yang diberlakukan kembali tahun lalu saat Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tersebut.

Anggota pakta dari partai Eropa, Inggris, Prancis dan Jerman  gagal memberikan insentif ekonomi seperti yang disyaratkan dalam perjanjian nuklir meskipun menyatakan dukungan vokal untuk kesepakatan tersebut.

Sebagai bagian dari tanggapan sebelumnya terhadap ketidakpatuhan oleh pihak lain, Iran telah meningkatkan cadangan uranium yang diperkaya di luar batas 300 kilogram yang ditetapkan oleh JCPOA dan telah mulai memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian di luar batas 3,67 persen.

Kamalvandi mengatakan, keputusan Iran itu hanya berusaha menciptakan keseimbangan antara hak yang diberikan dan komitmennya dalam upaya untuk memaksa penandatangan lain untuk mengimplementasikan kesepakatan dan menghormati hak-hak Iran.

Ia melanjutkan bahwa dengan langkah ketiga tersebut, Iran sudah secara efektif mengurangi setengah dari total komitmen JCPOA-nya.

Kamalvandi menambahkan, perintah dari Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyed Ali Khamenei menyerukan kapasitas pengayaan uranium setidaknya 190.000 SWU, Teheran sudah merancang program 15 tahun untuk mencapai 270.000 SWU, yang dapat ditingkatkan menjadi satu juta SWU.

"Apa yang terjadi hari ini, dengan modifikasi yang telah kami buat dalam Penelitian dan Pengembangan kami, adalah bahwa hal itu telah memfasilitasi implementasi program tersebut dalam mencapai satu juta SWU," kata Kamalvandi.

"Ketika kita akan mencapai satu juta SWU, bagaimanapun, tergantung pada langkah-langkah masa depan kita dalam Penelitian dan Pengembangan," tambahnya.

Kamalvandi juga mengatakan bahwa Badan Energi Atom Internasional telah diberitahu tentang langkah-langkah nuklir baru Iran yang akan terus dipantau.

KEYWORD :

Kesepakatan Nuklir Uranium Amerika Serikat Behrouz Kamalvandi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :