
Ilustrasi medsos
Washington, Jurnas.com - Akun resmi pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey, diretas kelompok Chuckling Squad dengan cuitan rasis. Kelompok itu menggunakan akun yang memiliki empat juta pengikut itu selam 15 menit.
Salah satu cuitan yang diunggah pada Jumat (30/8) itu mengatakan pemimpin Nazi Adolf Hitler tidak bersalah. Sementara cuitan lainnya menghina orang kulit hitam dan Yahudi.
Ada pula cuitan ancaman yang menyebutkan adanya bom di markas Twitter. Kurang dari sejam setelah diunggah, cuitan-cuitan ofensif itu sudah dihapus oleh Twitter.
Twitter akan Verifikasi Pengguna TweetDeck
Manajemen Twitter mengakui terjadi peretasan pada akun milik Dorsey.
"Akun tersebut saat ini aman dan tidak ada indikasi sistem Twitter sedang diretas," tulis Twitter dalam keterangan resminya.
India Ancam akan Tutup Twitter
Chuckling Squad Jack Dorsey Media Sosial Twitter