Sabtu, 14/12/2024 00:45 WIB

Distrik Navigasi Banjarmasin Bakal Tempati Kantor Baru Senilai Rp8 Miliar

Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Kalimantan Selatan Abdul Kasim Tualeka (kiri) mendampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomi (tengah) saat meninjau progres pembangunan kantor Distrik Navigasi Banjarmasin, hari ini (17/8).

Banjarmasin, Jurnas.com - Distrik Navigasi (Disnav) Kelas II Banjarmasin, Kalimantan Selatan bakal memiliki dan menempati kantor baru senilai Rp 8 miliar yang berdiri di atas lahan sendiri seluas 1 hektare pada awal tahun 2020 mendatang.

"Sebetulnya bangunan kantor baru sudah bisa selesai pada akhir November 2019 nanti. Jadi kami perkirakan pada Januari 2020 kami sudah pindah dari kantor lama ke sini," kata Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Abdul Kasim Tualeka saat mendampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo meninjau pembangunan kantor Disnav Banjarmasin, hari ini (17/8).

Kasim mengatakan, selama ini Disnav Banjarmasin masih berkantor di atas lahan milik PT Pelabuhan Indonesia III. Dengan selesainya pembangunan kantor baru tersebut, maka ke depan Disnav Banjarmasin memiliki gedung kantor yang berdiri di atas lahan milik sendiri.

"Luas lahannya mencapai 1 hektare dengan luas bangunan 1.021 m2 yang terdiri dari dua lantai dengan masing-masing lantai memiliki luas sekitar 500 m2," kata Kasim.

Menurut Kasim anggaran pembangunan gedung baru tersebut sekisar Rp8 miliar. Dana sebesar itu selain digunakan untuk membangun gedung juga untuk membeli Grand Water Tank atau penampungan air bersih dan genset dengan kapasitas 200 KV.

Sementara untuk bengkel, gudang logistik, dan taman rambu, masih manfaatkan bangunan lama. Termasuk dermaga jetty sepanjang 60 meter dan trestel 50 meter juga masih memanfaatkan bangunan lama. Sedangkan progres pembangunan kantornya saat ini telah mencapai 72%.

"Nantinya semua kegiatan kenavigasian terpusat di satu lokasi. Sebab sekarang kan masih terpisah-pisah antara kantor dengan bengkel, logistik, dan dermaga kapal navigasi, sehingga pengawasannya kurang efektif," tutur Kasim.

Bahkan rencana pengembangan ke depan, di lokasi kantor baru juga akan dibangun menara Vessel Traffic Service (VTS), sebagai back up VTS yang telah ada dan beroperasi di Pelabuhan Trisakti.

"Tapi pembangunan VTS itu masih memerlukan kajian. Rencananya baru akan di ajukan usulan anggarannya pada tahun 2020 mendatang," tutup Kasim.

KEYWORD :

Distrik Navigasi Banjarmasin perhubungan laut




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :