Selasa, 23/04/2024 21:07 WIB

Impor Minyak Korsel dari Iran Turun 12 Persen

Kendati demikian, impor bulanan dari Iran masih menjadi yang tertinggi sejak negara itu kembali membeli minyak Iran.

Tampak dari depan pipa minyak berwarna kuning yang dilatari lukisan bendera kebangsaan Iran yang didominasi putih, hijau dan merah (Foto: Tehran)

Seoul, Jurnas.com - Impor minyak Korea Selatan dari Iran turun 12 persen sepanjang Maret dari tahun sebelumnya, menurut data bea cukai pada Senin (15/4).

Kendati demikian, impor bulanan dari Iran masih menjadi yang tertinggi sejak negara itu kembali membeli minyak Iran.

Korea Selatan, salah satu pelanggan Asia terbesar Iran, mengimpor 1,2 juta ton minyak mentah dari Iran pada Maret, atau 284.639 barel per hari (bpd), dibandingkan 1,37 juta ton pada tahun sebelumnya.

Angka tersebut naik 23 persen dari Februari dan lebih dari kenaikan lima kali lipat dari Januari, karena pembelian meningkat.

Untuk tiga bulan pertama, impor minyak mentah Iran ke Korea Selatan turun 29,8 persen menjadi 2,4 juta ton, atau 196.303 barel per hari, dibandingkan dengan 3,45 juta ton pada periode yang sama tahun lalu, menurut data.

Korea Selatan merupakan salah satu dari delapan negara yang menerima keringanan enam bulan dari Amerika Serikat pada November lalu, dan dapat membeli hingga 200.000 barel per hari minyak dari Iran, sebagian besar kondensat, atau bentuk minyak mentah ultra-ringan.

Selama lima bulan dari November hingga Maret, Korea Selatan mengimpor rata-rata 117.000 barel per hari minyak Iran, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data bea cukai.

Sanksi pengabaian akan berakhir pada awal Mei, dan Korea Selatan telah dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk memperpanjang pengabaiannya untuk terus mendapatkan minyak dari Iran.

Tujuan AS ialah mengurangi jumlah keringanan sanksi, dan untuk memotong ekspor minyak Iran sekitar 20 persen, menjadi di bawah 1 juta barel minyak per hari dari Mei, kata sumber.

Secara total, impor minyak mentah Korea Selatan bulan Maret adalah 11,5 juta ton, atau 2,72 juta barel per hari, naik 5,8 persen dari 10,9 juta ton tahun sebelumnya.

KEYWORD :

Minyak Iran Korea Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :