Rabu, 24/04/2024 11:21 WIB

Brexit Tak Jelas, Produksi Mobil Inggris Anjlok

Sementara itu, survei SMMT baru-baru ini menunjukkan hampir sepertiga perusahaan otomotif telah menunda atau membatalkan keputusan investasi Inggris karena Brexit

Brexit

Jakarta, Jurnas.com - Produksi mobil Inggris turun 18,2 persen tahun ke tahun di Januari, karena ketidakpastian Brexit terus memukul kepercayaan konsumen, menurut data yang diterbitkan Kamis oleh Masyarakat Produsen dan Pedagang Motor (SMMT).

Angka menunjukkan produksi mobil di Inggris turun menjadi 120.649 unit pada Januari, menandai bulan ke delapan berturut-turut menurun.

Permintaan menurun di dalam dan luar negeri, turun 4,8 persen di pasar domestik, turun 21,4 persen menjadi 93.781 unit dalam pesanan di luar negeri.

Mike Hawes, kepala eksekutif SMMT, mengatakan, bulan penurunan lainnya adalah masalah serius. Industri ini menghadapi banyak sekali tantangan, mulai dari penurunan permintaan di pasar-pasar utama, hingga meningkatnya ketegangan perdagangan global dan kebutuhan untuk tetap berada di garis depan teknologi masa depan.

"Tapi, bahaya yang jelas dan saat ini tetap menjadi ancaman Brexit `tidak ada kesepakatan`, yang memonopoli waktu dan sumber daya, merusak daya saing," kata Hawes dilansir CGTN.

"Kesepakatan harus segera diambil dari meja dan permanen," tambahnya.

Sementara itu, survei SMMT baru-baru ini menunjukkan hampir sepertiga perusahaan otomotif telah menunda atau membatalkan keputusan investasi Inggris karena Brexit, dengan satu dari lima telah kehilangan bisnis sebagai akibat langsung.

Survei mencatat bahwa lebih dari setengahnya melaksanakan rencana darurat, dengan 12,4 persen memindahkan operasi ke luar negeri.

KEYWORD :

Ekonomi Inggris Kesepakatan Brexit Produksi Mobil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :