Kamis, 25/04/2024 20:03 WIB

Gelombang Pasang Terjang Pesisir Pantai Anyer

Peristiwa gelombang pasang bisa dipengaruhi bulan purnama, tidak ada kaitannya erupsi Gunung Anak Krakatau dan gempa bumi tektonik.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho

Jakarta - Menurut Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG yang terjadi di pesisir pantai Anyer dan Carita Kabupaten Pandeglang bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang.

Menurut BMKG, bulan purnama ini mempengaruhi gelombang pasang air laut di Pantai Anyer. Hal sama pun disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

"Peristiwa gelombang pasang yang dipengaruhi bulan purnama, tidak ada kaitannya erupsi Gunung Anak Krakatau dan gempa bumi tektonik," ujarnya.

Berdasarkan informasi peristiwa tersebut, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.

Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung.

Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara), didapatkan data sebagai berikut:

a. Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9m

b. Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35m

Hingga berita ini diturunkan diketahui terdapat korban meninggal dunia enam orang dan ratusan oang mengalami luka-luka. 

KEYWORD :

Gelombang Pasang Pantai Anyer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :