Jum'at, 17/05/2024 16:58 WIB

Saudi Keluarkan Kebijakan Baru soal Media

Kebijakan baru tersebut untuk melindungi ketertiban umum, memperkuat persatuan nasional, melestarikan tatanan sosial, dan melestarikan nilai-nilai dan kebajikan.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Riyahd - Menteri Penerangan Arab Saudi, Awwad Bin Saleh Al-Awwad  mengeluarkan kebijakan baru untuk media. Di antaranya, larangan menghasut penggulingan rezim atau menyerukan perubahan kekuasaan melalui kekerasan.

Dilansir Memo, kebijakan baru tersebut untuk melindungi ketertiban umum, memperkuat persatuan nasional, melestarikan tatanan sosial, dan melestarikan nilai-nilai dan kebajikan.

"Selain tidak menghasut penggulingan sistem pemerintahan di Kerajaan, atau menyerukan kekerasan untuk mengubah prinsip-prinsip sosial dan ekonomi di negara ini, dan mencegah pemuliaan kelompok-kelompok dengan orientasi politik, etnis, ideologis atau sosial subversif terhadap Kerajaan, media seharusnya tidak membahas apa yang dapat membahayakan hubungan Kerajaan dengan negara-negara sahabat," terang Awwad.

Selani itu, lanjut kebijakan tersebut, perempuan yang bekerja di media harus memakai pakaian yang layak yang sejalan dengan tata cara berpakaian Islam dan kebiasaan yang berlaku dan yang sesuai dengan lingkungan kerja dan menghormati pemirsa.

Beberapa minggu terakhir, Negeri Petro Dolar menuai kecaman setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober. CIA mengatakan memiliki bukti yang membuktikan bahwa Perdana Mentri Saudi Mohammed Bin Salman memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

KEYWORD :

Jamal Khashoggi Arab Saudi Kebijakan Media




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :