Rabu, 09/10/2024 00:41 WIB

Google Pecat 48 Karyawan atas Tudingan Pelecehan Seksual

Raksasa teknologi Google Inc memecat 48 karyawannya dalam dua tahun terakhir, yang dituduh telah melakukan pelecehan seksual

Logo Google (Foto: Reuters)

New York – Raksasa teknologi Google Inc memecat 48 karyawannya dalam dua tahun terakhir, yang dituduh telah melakukan pelecehan seksual. Menurut CEO Google, Sundar Pichai, ini merupakan kebijakan perusahaan menertibkan perilaku tidak pantas.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah membuat sejumlah perubahan, termasuk mengambil kebijakan keras pada perilaku tidak pantas,” kata Pichai dilansir dari AFP pada Jumat (26/10).

Pichai melanjutkan, dari 48 karyawan itu, 13 di antaranya merupakan manajer senior di perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia tersebut.

“Kami sangat serius untuk memastikan kami menyediakan tempat kerja yang aman dan inklusif. Kami ingin meyakinkan bahwa kami meninjau setiap keluhan tentang pelecehan seksual, kami menyelidiki dan mengambil tindakan,” tambahnya.

Sebelumnya, salah satu karyawan senior Google pencipta Android, Andy Rubin, dituding melakukan pelecehan seksual. Dia juga dikabarkan menerima paket pesangon sebesar US$90 juta, ditambah bantuan Google untuk penyelesaian kasusnya.

Namun juru bicara Rubin, Sam Singer membantah tuduhan tersebut. Kepada awak media, Sam mengatakan Rubin meninggalkan Google atas kemauannya sendiri, untuk meluncurkan perusahaan modal ventura dan inkubator teknologi.

KEYWORD :

Google Sundar Pichai Pelecehan Seksual




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :