Tsunami terjang Palu, Sulawesi Tengah (foto: BNPB)
Jakarta – Catatan kerugian dan kerusakan dari bencana Sulawesi Tengah mencapai Rp13,82 triliun. Laporan itu berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hingga kini, tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB masih melakukan pendataan dan melakukan kaji cepat untuk menghitung dampak bencana tersebut.
Hasil perhitungan sementara data per 20 Oktober, BNPB mencatat dampak ekonomi lebih dari Rp13,82 triliun dengan rincian kerugian mencapai Rp1,99 triliun dan kerusakan mencapai Rp11,83 triliun.Kerugian meliputi lima sektor pembangunan yaitu kerugian dan kerusakan di sektor permukiman mencapai Rp7,95 triliun, sektor infrastruktur Rp701,8 miliar, sektor ekonomi produktif Rp1,66 triliun, sektor sosial Rp3,13 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp378 miliar.Baca juga :
BMKG Sebut Sumenep Wilayah Rawan Gempa Merusak
“Efek kerugian dan kerusakan di sektor permukiman menjadi yang paling besar karena luas dan masifnya dampak bencana. Hampir sepanjang pantai di Teluk Palu bangunan rata tanah dan rusak berat,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dilansir Anadolu.
BMKG Sebut Sumenep Wilayah Rawan Gempa Merusak
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Gempa Tsunami Palu Donggala BNPB

























