
Ilustrasi BMKG
Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta tanggung jawab atas jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tangah.
Anggota Komisi V DPR RI, Randy Lamadjido mengatakan, banyaknya korban jiwa akibat tsunami dikarenakan kesalahan informasi yang disampaikan BMKG. Untuk itu, ia menuntut pertanggungjawaban pihak BMKG yang salah memberikan informasi kepada masyarakat."Sehingga mengakibatkan jatuh korban puluhan orang tewas, terutama di daerah pesisir kota Palu," kata Randy, melalui keterangannya, Jakarta, Sabtu (29/9).Baca juga :
BMKG Sebut Sumenep Wilayah Rawan Gempa Merusak
Kata Randy, berdasarkan informasi dari warga yang menjadi korban di Palu, awalnya masyarakat hendak menuju dataran tinggi saat gempang terjadi guna mengantisipasi terjadinya tsunami.
BMKG Sebut Sumenep Wilayah Rawan Gempa Merusak
Gempa Bumi Sulawesi Tengah Palu Tsunami